Berita

Di lokasi pembangunan jembatan di Vietnam/Net

Dunia

Bocah Vietnam Terjebak di Lubang Sedalam 35 Meter, PM Pham Minh Chinh Perintahkan Upaya Maksimal

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proses evakuasi bocah laki-laki yang terjebak di lubang beton sedalam 35 meter di sebuah lokasi konstruksi di Vietnam sejak akhir pekan lalu, masih berlangsung.

Hingga Senin (2/1), proses penyelamatan yang dilakukan oleh ratusan petugas termasuk militer, polisi hingga ahli konstruksi, belum membuahkan hasil.

Bocah berusia 10 tahun bernama Thai Ly Hao Nam jatuh ke tiang beton berongga selebar 25 sentimeter pada Sabtu sore akhir pekan lalu.

Pilar, bagian dari jembatan baru di selatan provinsi Dong Thap itu tenggelam saat bocah tersebut sedang mencari besi tua bersama teman-temannya.

“Kami berusaha yang terbaik. Kami belum bisa memberi tahu kondisi bocah itu,” kata seorang penyelamat bernama Sau kepada AFP.

Nam terdengar berteriak minta tolong tak lama setelah dia jatuh ke dalam lubang, tetapi penyelamat tidak menerima tanggapan darinya pada Senin ketika mereka menurunkan kamera untuk mencoba menemukan posisinya.

Tim penyelamat terus menerus memompa oksigen ke dalam lubang tempat dia terjebak, kata mereka kepada media Vietnam, dan fokus pada pengeboran dan pelunakan tanah di sekitarnya untuk mencoba menarik pilar ke atas.

Upaya untuk mengangkat tumpukan dengan derek dan ekskavator sejauh ini gagal dan tumpukan sejak itu miring, mempersulit upaya penyelamatan dan membuat mereka tidak yakin dengan posisi pasti bocah itu.

Pada Senin, Perdana Menteri Pham Minh Chinh meminta penyelamat dari lintas kementerian untuk bergabung dalam upaya otoritas lokal untuk menyelamatkan bocah itu.

Pihak berwenang mengatakan mereka tidak tahu bagaimana bocah malang itu jatuh begitu jauh.

“Saya tidak mengerti bagaimana dia jatuh ke dalam tumpukan beton berlubang, yang hanya berdiameter 25 cm,"  kata Le Hoang Bao, direktur Departemen Transportasi provinsi Dong Thap.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya