Jembatan rangka baja dua jalur di Jalan Raya Srinagar-Leh atas sungai nallah Sindh/Net
Jembatan rangka baja dua jalur yang menjadi pusat lalu-lintas di Jalan Raya Srinagar-Leh hampir selesai pembangunannya. Setidaknya 90 persen pekerjaan konstruksi telah selesai tepat di hari pertama tahun 2023.
Ini menjadi kado tahun baru yang indah bagi masyarakat di distrik Ganderbal, sebuah wilayah di Jammu & Kashmir. Mereka tidak akan menemui kemacetan yang selama bertahun-tahun menjadi penghalang perjalanan mereka.
Tathir Manzoor, insinyur eksekutif di Departemen Pekerjaan Umum, mengatakan bahwa sisa pekerjaan akan diselesaikan pada bulan pertama tahun baru dan segera akan dilakukan uji coba.
Jembatan itu dibangun lebih dari dua dekade lalu oleh Organisasi Jalan Perbatasan (BRO) dan menjadi jembatan rangka lengkung pertama di Kashmir dengan panjang 110 meter dan tinggi 10 meter. Disediakan juga jalan setapak untuk pejalan kaki di kedua sisi jembatan.
Setiap harinya Jalan Raya Srinagar-Leh dipadati oleh ribuan orang dengan jembatan satu arah di atas nallah Sindh dekat Wayil yang menyebabkan kemacetan.
Jalan ini merupakan penghubung bagi banyak orang terutama wisatawan untuk mengunjungi beberapa tujuan wisata dan ziarah terkenal termasuk Sonamarg, Naranag, dan kuil Amarnath. Karena hanya satu arah, kemacetan tidak dapat dihindari.
Beberapa tahun yang lalu, Bank Dunia menyetujui pembangunan jembatan vital di atas sungai nallah Sindh ini.
Tender untuk pembangunan jembatan diserahkan pada 2018 dengan biaya Rs 23,79. Pekerjaan dimulai pada 2020.
Target bahwa akhir Desember 2022 pekerjaan akan selesai, akhirnya terwujud. Penduduk dapat menggunakan jembatan ini pada awal 2023.