Berita

Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana saat datangi LPSK/RMOL

Politik

Lindungi Anggota KPUD Diduga Diintimidasi KPU RI, Koalisi Masyarakat Lapor ke LPSK

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 19:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tindaklanjut pelaporan dugaan intimidasi kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat daerah dilakukan koalisi masyarakat ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sejumlah tokoh sipil yang mewakili Koalisi Kawal Pemilu Bersih datang ke LPSK di bilangan Jakarta Timur pada Senin (2/1). Kedatangan mereka untuk meminta perlindungan untuk anggota KPUD yang telah melapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan intimidasi yang terjadi di tahapan verifikasi partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Serentak 2024.

Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana yang juga sebagai perwakilan dari Koalisi Kawal Pemilu Bersih menyatakan, pihaknya kini tengah mengadvokasi dugaan kecurangan verfak parpol melalui intimidasi oknum dalam penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU.

"Kami dengar dalam belakangan waktu terakhir para informan yang menyampaikan laporan ke kami, menyampaikan bukti ke kami, mendapatkan intimidasi. Atas dasar itu kami datang ke LPSK," ujar Kurnia.

Ia menjelaskan, laporannya ke LPSK bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada anggota KPUD yang telah melapor ke DKPP terkait dugaan kecurangan verfak dengan cara mengintimidasi.

"Agar proses pengungkapan indikasi kecurangan verifikasi faktual parpol yang diduga keras dilakukan oleh jajaran petinggi KPU RI dapat berjalan dengan lancar," katanya.

"Karena proses di DKPP ini perlu dikawal betul, sehingga kemanan dari para informan yang sudah melaporkan kepada kami dapat terjamin," demikian Kurnia menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya