Berita

Mal Freedom City di Kampala/Net

Dunia

Sembilan Tewas Terinjak-injak di Mal Uganda Usai Perayaan Pesta Malam Tahun Baru

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 06:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suasana meriah saat perayaan malam Tahun Baru di Uganda berubah menjadi horor ketika sedikitnya sembilan orang tewas terinjak-injak di sebuah pusat perbelanjaan.

Polisi setempat mengatakan ratusan orang menyerbu pusat perbelanjaan usai pesta kembang api. Mereka saling dorong dan terjatuh.  Sebagian besar korban berusia antara 10 dan 20 tahun.

"Setelah kembang api di luar mal Freedom City di Kampala, orang-orang menyerbu masuk ke dalam mall. Mengakibatkan lima orang tewas seketika dan beberapa lainnya luka-luka," kata juru bicara kepolisian nasional Luke Owoyesigyire, seperti dikutip dari Africa News.


"Empat lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sebagian besar karena mati lemas," ujarnya.

"Petugas tanggap darurat tiba di tempat kejadian dan membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit, di mana sembilan orang dipastikan tewas," lanjut Owoyesigyire.

"Tindakan gegabah dan kelalaian menyebabkan tragedi itu," tambahnya.

Perayaan menyambut tahun 2023 adalah yang pertama di negara Afrika timur itu dalam tiga tahun, setelah pembatasan terkait pandemi Covid-19 dan masalah keamanan.

Sebagian besar yang tewas adalah remaja, usia 10, 11, 14, dan 20 tahun, menurut Juru Bicara Kepolisian Kampala, " Patrick Onyango.

"Ada beberapa yang terluka dan tim penyelidik kami sedang menindaklanjuti untuk mendapatkan jumlah pastinya," ujarnya.

Salah satu korban selamat, seorang pengusaha bernama Sylvia Nakalema, mengatakan kerusuhan dimulai saat orang-orang yang hadir menyaksikan kembang api di peron.

Ia mengisahkan, terjadi kerumunan saat orang-orang menyerbu mall. "Orang-orang berdesak-desakan dan mulai mendorong satu sama lain," katanya, menambahkan di antara ratusan orang yang berdesakan, ada banyak anak-anak yang ikut terhimpit dan menangis. Ia sendiri selamat ketika ada yang membantu mendorongnya ke sudut lain.

"Saya kehilangan napas tetapi hanya bisa diam karena terjepit. Sampai situasinya mulai terkendali dan ada yang mendorong saya ke sudut lain, tetapi beberapa orang sudah berbaring terengah-engah," akunya.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada ada tahun 2009, di mana satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam kerusuhan di taman hiburan Kansanga di Kampala.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya