Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Jamiluddin Ritonga: Ganjar Gagal Membangun Jawa Tengah

MINGGU, 01 JANUARI 2023 | 17:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Banjir di Semarang dan sebagian wilayah di Jawa Tengah kiranya bisa dikatakan menampar wajah Gubernurnya Ganjar Pranowo yang berambisi menjadi presiden. Banjir di Jawa Tengah tampaknya paling parah dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan banjir yang terjadi di Kota Semarang mengindikasikan pembangunan di Jawa Tengah abai terhadap perbaikan lingkungan.

Dikatakan Jamiluddin, pengabaian lingkungan berakibat sebagian wilayah di Jawa Tengah rentan banjir. Realitas itulah yang terlihat di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.

"Hal itu menjadi bukti Ganjar tak mampu mengatasi banjir di Jawa Tengah. Akibatnya, masyarakat harus menderita akibat dampak yang ditimbulkan banjir," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).

Atas realitas banjir yang terjadi, Jamiluddin menilai Ganjar bukanlah sosok perencana pembangunan yang baik. Bahkan kata mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini, Ganjar bukan pemimpin yang mampu membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik. Padahal Ganjar sudah dua periode menjabat gubernur Jawa Tengah.

"Ketidakmampuan Ganjar kiranya berimplikasi pada ambisinya menjadi capres. Masyarakat akhirnya mengetahui sosok Ganjar di realitas media sosial dan realitas sesungguhnya," pungkasnya.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Penolakan Israel Justru Perkuat Elektabilitas Ganjar Pranowo

Minggu, 02 April 2023 | 08:53

Kecewa RI Batal jadi Tuan Rumah, Legislator Gerindra: Piala Dunia Murni Pertarungan Olahraga

Minggu, 02 April 2023 | 08:40

Soal Perempuan Tanpa Hijab Diserang, Presiden Iran: Itu Masalah Hukum

Minggu, 02 April 2023 | 08:24

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

Selengkapnya