Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Raksasa Minyak AS Chevron Mengirim Dua Kapal Tanker Ke Venezuela

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Chevron mengirim dua kapal tanker ke Venezuela, menyusul lampu hijau yang diberikan pemerintahan Biden kepada salah satu perusahaan minyak besar AS yang masih beroperasi di negara sosialis itu.

Pada Jumat (30/12) kapal tanker berbendera Bahama Caribbean Voyager akan memuat minyak Venezuela untuk diekspor ke Amerika Serikat dalam beberapa hari mendatang, sementara UACC Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall akan berlayar ke pelabuhan minyak Jose Venezuela untuk membawa kargo pengencer ke perusahaan patungan Petropiar.

Kargo tersebut adalah yang pertama di bawah lisensi Departemen Keuangan AS yang memungkinkan Chevron s memperluas operasinya di Venezuela.

Pemerintahan Biden mengklaim tidak menghalangi produksi minyak dalam negeri, mereka justru menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin karena memanfaatkan perangnya dengan Ukraina untuk menaikkan harga gas.

Mereka juga mengizinkan perusahaan minyak Eropa untuk menerima minyak mentah Venezuela untuk menutup utang yang tertunda.

Lisensi ini memungkinkan perusahaan minyak A.S. untuk membawa beberapa minyak mentah Venezuela yang dikenai sanksi ke Amerika Serikat untuk dijual ke penyulingan A.S.

Sanksi terhadap Venezuela diperkenalkan pada 2019 oleh Administrasi Trump, dan keputusan Administrasi Biden untuk melonggarkan beberapa sanksi tersebut muncul setelah dimulainya kembali pembicaraan awal tahun ini antara pemerintah Nicolas Maduro dan oposisi Venezuela.

Pembicaraan itu mengarah pada penandatanganan perjanjian yang ditengahi AS antara pemerintah dan oposisi untuk menyelesaikan kekacauan politik negara itu.

Chevron adalah satu-satunya perusahaan minyak AS yang saat ini beroperasi di Venezuela. Masa depan Chevron di Venezuela dan kemungkinan perluasan atau perpanjangan lisensi akan sangat bergantung pada sikap Amerika Serikat terhadap rezim Nicolas Maduro.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya