Berita

Aksi Komite Intelektual Bersatu (Kibar) di depan Menara Kadin Jakarta/Net

Politik

Di Depan Menara Kadin, Kibar Desak KPK Segera Periksa Arsjad Rasjid

JUMAT, 30 DESEMBER 2022 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Komite Intelektual Bersatu (Kibar) berunjuk rasa di depan Menara Kadin Jakarta pada Jumat (30/12). Mereka datang dalam rangka mengawal dan mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan persoalan dalam dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua yang menjerat Gubernur Lukas Enembe.

Koordinator Aksi Kibar, Rafel Jemadun menjelaskan bahwa perkara dugaan suap dan gratifikasi ini telah mendapat perhatian publik. Hanya saja, hingga kini masalah tersebut belum tuntas. Salah satu penyebabnya adalah saksi yang dipanggil KPK, yaitu Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yang mangkir dari panggilan.

“Mangkirnya saksi Arsjad ini membuat preseden buruk pemberantasan korupsi dan berakibat pada ketidakpastian investasi. Padahal Menteri Investasi Bahlil dan Menko Marves Luhut Panjaitan keliling dunia bersusah payah meyakinkan investor untuk investasi di Indonesia. Kadin adalah wajah Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi,” urainya kepada wartawan.


Atas alasan itu, Kibar meminta Arsjad Rasjid untuk lebih kooperatif dalam membuat kasus ini menjadi terang benderang. Sifat kooperatif Arsjad, sambungnya, juga bisa mengembalikan citra Indonesia di mata dunia.

Dalam aksi ini, Kibar turut menyampaikan sejumlah tuntutan. Pertama, mereka mendesak KPK untuk segera memanggil Ketua Umum Kadin Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua, yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.

Kedua, mendesak Ketum Kadin Indonesia untuk memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terakhir, mendesak Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid untuk kooperatif terhadap panggilan KPK.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya