Berita

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari/Net

Politik

Terulang Lagi, Pemerintah Tak Cairkan Penuh Anggaran Pemilu 2024 Bertahap Tahun Depan

JUMAT, 30 DESEMBER 2022 | 12:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencairan bertahap anggaran Pemilu Serentak 2024 yang akan dikucurkan pemerintah pada tahun depan tidak mencapai 100 persen dari yang disepakati.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari mengungkap, pada tahun depan pihaknya tidak menerima 100 persen pencairan anggaran Pemilu Serentak 2024 yang telah disepakati bersama DPR RI dan juga Pemerintah Pusat.

"Jadi anggaran yang kita ajukan, seingat saya besarannya Rp 23 triliun. Kemudian seingat saya disetujui Rp 15 triliun," ujar Hasyim kepada wartawan, Jumat (30/12).

Hasyim tak menampik bahwa pencairan anggaran Pemilu Serentak 2024 untuk kebutuhan tahun depan tersebut merupakan kejadian yang sama sekali tak berbeda dengan yang terjadi pada tahun ini.

"Ya sama dengan 2022 ini kan, anggaran kita kan Rp 8 koma sekian triliun, yang jadi pagu (pencairan) pertama itu Rp 2 koma sekian triliun, lalu dapat tambahan Rp 1 koma sekian triliun," urainya.

"Sehingga totalnya seingat saya di 2022 ini Rp 3,69 triliun. Artinya dari angka 8, sekian yang dikucurkan kepada KPU," demikian Hasyim menambahkan.

Total anggaran Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 76 triliun, sesuai kesepakatan bersama antara pemerintah, DPR dan KPU RI, akan dicairkan secara bertahap.

Rinciannya, pencairan tahap pertama pada tahun 2022 sebesar Rp 8,06 triliun; pada tahun 2023 sebesar Rp 23,8 triliun; dan pada tahun 2024 sebesar Rp 44,7 triliun.

Untuk tahun 2022 ini, anggaran yang dikucurkan hanya Rp 3,69 triliun atau hanya sekitar 45,87 persen dari komitmen yang disetujui.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya