Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Zambry Abdul Kadir di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Kamis (29/12)/Net

Dunia

Soal Myanmar, Menlu Retno: ASEAN Tidak Boleh Didikte Junta Militer

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 17:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penyelesaian isu Myanmar yang tidak kunjung usai akan menjadi salah satu prioritas utama Keketuaan Indonesia di ASEAN selama satu tahun mendatang.

Untuk itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong penuh penerapan lima poin konsensus (5PC) sebagai satu-satunya rujukan utama dari mekanisme perdamaian ASEAN di Myanmar.

"Dalam mekanisme ASEAN hanya dikenal satu trek dalam engagement dengan Myanmar, yakni rujukan utama 5PC, dan tidak ada rujukan lainnya," ujar Retno dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Sri Zambry Abdul Kadir di Jakarta pada Kamis (29/12).


Setelah menyampaikan posisi ASEAN di Myanmar, Retno kembali menegaskan bahwa junta militer tidak boleh sedikitpun mengubah aturan yang telah disepakati.

"Saya juga tegaskan bahwa ASEAN tidak boleh didikte oleh juta militer di Myanmar," tegas Retno.

Di samping itu, Menlu RI itu menyambut baik dukungan PBB kepada ASEAN terkait isu Myanmar melalui resolusi Dewan Keamanan PBB 2669 yang diadopsi pada 21 Desember lalu.

Setelah melangsungkan pertemuan dengan Zambry, Retno mengatakan Indonesia dan Malaysia juga memiliki posisi yang sama terkait implementasi 5PC.

Baik Indonesia maupun Malaysia, disebut Retno, akan terus bekerjasama untuk memastikan konflik di Myanmar tidak akan memperlambat pertumbuhan  kawasan.

"Indonesia dan Malaysia akan bekerjasama untuk memastikan bahwa situasi di Myanmar tidak akan menghambat agenda pembangunan masyarakat di ASEAN," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya