Berita

Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang/Net

Politik

Zainal Bintang: Redam Konflik Perlu “Jalan Tengah Indonesia”

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 17:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keutuhan bangsa dan negara Indonesia harus menjadi pemikiran arus utama seluruh elemen bangsa dalam menyongsong 100 Tahun Proklamasi 2045.

Apalagi, dewasa ini riak-riak perpecahan masih terasa di tengah masyarakat sebagai residu dua kali pemilu sebelumnya, yaitu 2014 dan 2019 yang sarat konflik dan beraroma paradoks.

"Ini harus menjadi pemikiran arus utama seluruh elemen bangsa untuk mengawal dan merawatnya bersama," kata politisi senior Zainal Bintang kepada wartawan, Kamis (29/12).


Menurutnya, situasi dan kondisi kerawanan ini bisa mengancam semangat persatuan dan kesatuan nasional.

Oleh karenanya, Bintang bersama sejumlah tokoh mendirikan sebuah wadah pengkajian dan konsultasi politik dan ekonomi bernama “Dini Instititute”, yakni akronim dari Dinamika Indonesia Institute.

Dini Institute turut didukung sejumlah tokoh media dan pakar komunikasi dengan menempati posisi sebagai penasihat ahli. Mereka antara lain pendiri Cek & Ricek yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang; Dosen UI dan pakar komunikasi, Prof Effendy Gazali; mantan anggota DPD dan Direktur Eksekutif Institute Peradaban, Ichsan Loulembah; serta CEO RMOL Network sekaligus Ketum Jaringan Media Siber Seluruh Indonesia (JMSI), Teguh Santosa.

Dini Institute rencananya akan diluncurkan pada medio Januari 2023 dengan sejumlah agenda program yang telah disusun, antara lain talkshow, seminar, diskusi, konten video ataupun podcast.

Semua unit program tersebut akan menggunakan kemasan fasilitas IT atau daring dalam program andalan yang dikemas talkshow menghadirkan sejumlah tokoh, seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Bintang menyebutkan, dirinya telah berkonsultasi dengan beberapa pakar ekonomi keuangan, politik, pertahanan dan pakar pemerintahan untuk memastikan kemasan “Jalan Tengah Indonesia” mampu merumuskan dan menemukan sosok calon pemimpin bangsa, yang dapat berperan sebagai “bintang penuntun” di langit demokrasi Indonesia.

Frasa “bintang” digunakan karena terinspirasi dengan pengalaman panjang ratusan tahun “nenek moyangku seorang pelaut”. Mereka dengan gagah perkasa dan penuh keyakinan mengarungi samudera luas dengan perahu, tanpa kelengkapan teknologi modern.

“Hanya berpedoman kepada firasat dan naluri dengan membaca dalam hati pergerakan 'bintang penuntun' di langit yang luas dan sunyi, untuk meramal perubahan cuaca, antara badai, topan dan cerah," tandas Bintang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya