Berita

Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani/Net

Politik

Analis Wanti-wanti Pemerintah Bersiap Hadapi Fase Perfect Storm 2023

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 16:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tahun 2023 tinggal hitungan jari dan dalam konteks ekonomi, tahun depan akan memasuki fase perfect storm, yaitu kondisi krisis ekonomi dan keunangan secara sekaligus dan belum diketahui secara jelas dampak dan skala yang akan terjadi.

Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani menuturkkan, perfect storm berupa tantangan ekonomi terkait 5 C, yaitu Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, dan Cost of Living.

Kondisi ini tercermin di antaranya karena pandemi berkepanjangan sejak awal tahun 2020 sehingga meninggalkan scaring effect yang masih belum selesai. Selanjutnya, konflik Rusia dan Ukraina masih menjadi isu sentral yang membuat kondisi geopolitik menghadapi ketidakpastian.


"Kondisi lain, global supply chain mengalami gangguan, dan mengakibatkan harga komoditas fluktuatif. Bahkan kemudian inflasi yang secara global terjadi dan memberikan sentimen negatif terhadap daya beli masyarakat,” kata Ajib lewat keterangannya kepada wartawan, Kamis (29/12).

Bahkan pertumbuhan ekonomi ditargetkan kisaran 4,5 persen sampai 5,3 persen oleh Bank Indonesia. Indikator ini menunjukkan optimisme di sela-sela tantangan global yang dihadapi oleh ekonomi dunia.

"Kalau kita lihat dan potret kondisi di lapangan, ada kondisi yang menjadi tantangan ekonomi dan ada kondisi yang menjadi peluang dan keunggulan bagi perekonomian Indonesia,” katanya.

Dari sisi tantangan ekonomi, ada dua hal yang perlu dicermati. Pertama dari sisi pemerintah dan kedua dari sisi dunia usaha. Dari sisi pemerintah, hal yang perlu dimitigasi dengan baik adalah kondisi ruang fiskal yang terbatas untuk bisa mengagregasi pertumbuhan ekonomi.

Di mana pemerintah sudah tidak bisa menggunakan instrumen UU 2/2020 tentang Sistem Stabilitas Keuangan Menghadapi Pandemi, sehingga pemerintah harus kembali menyusun struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maksimal defisit 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Pemerintah harus lebih prudent dalam mengalokasikan belanja dan jeli membuat target penerimaan negara,” katanya.

Pemerintah juga harus hati-hati mengelola kondisi sosial masyarakat, karena tahun 2023 sudah mulai berjalan agenda politik.

"Sehingga dibutuhkan stabilitas sosial maupun politik yang menjadi prasyarat agar investasi bisa mengalir dengan lancar. Target investasi sebesar Rp 1.400 triliun di tahun 2023 cukup menantang ketika Indonesia memasuki tahapan politik menjelang pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres),” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya