Berita

Dok-1 Max, obat batuk buatan Marion Biotech yang berbasis di Noida, India/Net

Dunia

18 Anak di Uzbekistan Meregang Nyawa Usai Minum Obat Buatan India

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 13:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Fenomena kematian anak-anak setelah mengonsumsi obat kembali terjadi. Sebanyak 18 anak di Uzbekistan diduga meninggal usai mengonsumsi sirup obat batuk buatan perusahaan farmasi India.

Obat tersebut adalah Dok-1 Max, diproduksi oleh Marion Biotech yang berbasis di Noida, India. Itu adalah obat untuk gejala pilek dan flu.

Kementerian Kesehatan Uzbekistan pada Selasa (27/12) menyebut obat itu dikirim melalui Quramax Medical LCC. Diklaim terdapat bahan kimia berbahaya etilen glikol dalam sirup tersebut.


Dikutip dari The Week, obat sirup dan tablet terkait telah ditarik dari semua apotek di Uzbekistan.

Sementara itu, tim Organisasi Pengawasan Standar Narkoba Pusat (CDSCO bersama Otoritas Pengawasan dan Perizinan Narkoba Uttar Pradesh akan melakukan penyelidikan.

Kementerian Kesehatan Uzbekistan menyebut zat beracun etilen glikol ditemukan dalam sejumlah sirup. Selain itu, sirup tersebut diberikan kepada anak-anak di rumah tanpa resep dokter, dalam dosis 2,5 hingga 5 ml, untuk tiga hingga empat kali sehari selama 2 sampai 7 hari, yang melebihi dosis standar.

Pada 5 Oktober, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan terkait empat obat sirup buatan Maiden Pharma yang terkait dengan kematian anak-anak di Gambia.

“WHO menghubungi otoritas kesehatan di Uzbekistan dan siap membantu penyelidikan lebih lanjut," kata badan tersebut terkait kejadian serupa di Uzbekistan.

Di Gambia, sirup obat batuk dan pilek buatan Maiden yang berbasis di New Delhi terkait dengan kematian sedikitnya 70 anak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya