Berita

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov/Net

Dunia

Tolak Formula Damai Zelensky, Kremlin: Ukraina Harus Akui Empat Wilayah Rusia

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 19:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sepuluh rencana perdamaian yang diajukan Presiden Ukraina Volodimir Zelensky ditolak mentah-mentah oleh Rusia karena dinilai sangat tidak menggambarkan realitas masa kini.

Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (28/12) mengatakan formula perdamaian yang diajukan Zelensky seharusnya mencakup empat wilayah yang berhasil masuk menjadi bagian dari negara Rusia.

"Tidak ada rencana perdamaian untuk Ukraina yang tidak memperhitungkan realitas hari ini mengenai wilayah Rusia, dengan masuknya empat wilayah ke Rusia. Rencana yang tidak mempertimbangkan realitas ini tidak dapat damai," tegasnya seperti dimuat Reuters.


Pada September lalu, Rusia telah mendeklarasikan wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Ukraina sebagai bagian dari wilayahnya. Itu dilakukan setelah pelaksanaan referendum dan penandatangan yang sangat dikecam oleh Ukraina dan negara-negara Barat.

Zelensky sendiri mempromosikan formula 10 poin perdamaian untuk pertama kalinya ketika diundang di KTT G20 di Bali pada bulan lalu.

Formula tersebut menginginkan agar Rusia menarik pasukannya dari wilayah Ukraina yang diakui secara internasional. Ketentuan itu mengharuskan Rusia menyerahkan keempat wilayah yang telah dianeksasi, dan Krimea yang direbut Moskow pada tahun 2014.

Jalan damai masih sangat sulit dilakukan oleh kedua negara, terlebih banyak perbedaan kepentingan yang mereka inginkan.

Kremlin telah berulang kali mengatakan terbuka untuk pembicaraan damai dengan Ukraina, tetapi tidak melihat keinginan untuk bernegosiasi dari pihak Kyiv.

Sementara Kyiv tidak akan mau bernegosiasi jika dengan ketentuan Moskow, karena itu berarti tunduk pada penjajah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya