Berita

Terumbu karang di lepas pantai Thailand yang terinfeksi penyakit pita kuning/Net

Dunia

Penyakit Pita Kuning Ancam Kehidupan Terumbu Karang Thailand

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 18:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penyebaran penyakit pita kuning yang ditemukan di lepas pantai timur Thailand telah mengancam keberlangsungan hidup terumbu karang dan ekosistem di dalamnya.

Ilmuwan kelautan dari Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Thailand, Lalita Putchim mengaku belum pernah melihat begitu banyak penularan penyakit pita kuning seperti yang ditemukan saat ini.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ujarnya seperti dimuat AFP pada Rabu (28/12).


Menurut Lalita, dampak dari penyakit ini akan sangat membahayakan, sebab terumbu karang seperti hutan, penopang kehidupan laut dalam skala besar.

“Kalau karang kena penyakit ini, mati begitu saja,” lanjutnya.

Melihat sebaran yang begitu banyak, para ilmuan kelautan khawatir kondisi akan lebih buruk seiring dengan penangkapan ikan berlebihan, polusi, perubahan iklim dan kenaikan suhu air.

Mereka berharap penyelidikan terhadap wabah ini akan membantu menemukan cara untuk menghentikan atau menyembuhkan penyakit pita kuning.

Otoritas kelautan Thailand menggunakan media sosial untuk melacak laporan terumbu yang terinfeksi, dan juga meminta masyarakat untuk melaporkan setiap penampakan karang yang terkena dampak.

Peneliti Thailand juga dibantu oleh relawan lokal, serta pemilik bisnis Thanapon Chaivanichakul, yang mengumpulkan bukti fotografi bawah air.

Selain berbahaya bagi ekosistem laut, penyakit ini juga merupakan ancaman bagi mata pencaharian banyak orang di daerah tersebut.

Pemilik perahu wisata, Choopan Sudjai yang mengandalkan pendapatan dari wisatawan yang datang untuk melihat keindahan terumbu karang mengaku sangat sedih dengan penemuan penyakit tersebut.

"Sekarang karang telah terinfeksi dan akan hancur, apa yang akan kita lakukan dalam lima tahun?" kata pria 55 tahun itu.

Penyakit itu dapat mengubah karang menjadi berwarna kuning sebelum menimbulkan kerusakan dan menghancurkannya.

Dan parahnya, obat untuk penyakit pita kuning hingga kini masih belum ditemukan.

Beberapa dekade lalu, penyakit pita kuning terlihat di Karibia dan telah menyebabkan kerusakan terumbu karang yang luas di sana.

Pita kuning itu kembali terdeteksi dan pertama kali ada di lepas pantai timur Thailand, di dekat kota wisata populer Pattaya sejak tahun lalu.

Saat ini, penyakit itu telah menyebar di sekitar 600 acre atau 240 hektar laut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya