Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin/Net

Politik

Pengamat: Ketidaksukaan Jokowi Terhadap Nasdem Berbuntut Reshuffle

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 16:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana perombakan kabinet yang kembali diapungkan Presiden Joko Widodo dinilai lebih kental dengan alasan politis, bukan soal kinerja. Indikasinya, menteri dari Partai Nasdem disebut-sebut akan jadi pihak yang didepak dari Istana.

Isu ini diperkuat pandangan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, yang menilai Presiden Jokowi tengah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Nasdem dengan cara merombak kabinetnya.

"Suka tidak suka, senang tidak senang, ketidaksukaan Jokowi itu kelihatannya berbuntut adanya reshuffle kabinet,” kata Ujang ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/12).


Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menambahkan, PDIP terlihat kurang senang dengan Nasdem yang mengusung Anies Baswedan, sehingga ingin menggeser partai besutan Surya Paloh itu dari koalisi pemerintah.

“Makanya muncul pernyataan-pernyataan dari parpol koalisi Jokowi, khususnya PDIP, yang ingin menggeser Nasdem dari kursi kabinet. Karena itu hak prerogatif presiden, ya presiden yang menentukan apakah menteri-menteri dari Nasdem akan digeser atau tidak,” tuturnya.

Lebih jauh, Ujang melihat Jokowi akan menggeser satu atau dua menteri dari Nasdem, kalau memang terjadi perombakan kabinet.

"Saya melihatnya akan ada yang digeser, apakah ketiga menteri dari Nasdem atau hanya satu yang digeser, tergantung Jokowi. Bisa juga tiga-tiganya digeser,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya