Berita

Pengungsi Rohingya/Net

Dunia

PBB Puji Indonesia Usai Selamatkan Ratusan Pengungsi Rohingya

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 16:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan pihak berwenang Indonesia untuk mengevakuasi pengungsi Rohingya yang terdampar di lautan menuai pujian dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Badan pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan kapal berisi 200 pengungsi Rohingya telah berangkat dari Bangladesh pada bulan lalu. Banyak yang meninggal setelah mesin kapal rusak dan mereka terdampar di lautan.

UNHCR mengaku telah mencoba meminta bantuan ke beberapa negara untuk membantu kapal berisi pengungsi Rohingya. Namun permohonan tersebut ditolak.

"Jadi ketika kami pertama kali mendapat laporan bahwa (kapal) ada di suatu tempat di dekat pantai Thailand, kami mendekati pihak berwenang untuk mereka membantu," ujar jurubicara UNHCR di Bangkok, Babar Baloch.

Dikutip dari The Age, sebanyak 26 orang pengungsi tidak dapat selamat dari kondisi mengerikan di atas kapal yang sudah berlayar sejak akhir November itu.

"Kemudian ketika bergerak menuju Indonesia dan Malaysia kami melakukan hal yang sama," kata Baloch.

"Setelah mesinnya rusak dan hanyut di laut, ada laporan kapal ini terlihat dekat perairan India dan kami mendekati dan menanyakannya juga dan kami juga menghubungi pihak berwenang di Sri Lanka," tambahnya.

Sementara Indonesia berhasil menyelamatkan lebih dari 200 pengungsi, Sri Lanka juga berusaha membantu kapal lain.

“Indonesia juga melangkah maju pada pertengahan November untuk menyelamatkan orang dari dua kapal lain juga. Ini adalah tindakan untuk mendukung kemanusiaan, tidak ada cara lain untuk menggambarkannya," ucap Baloch.

UNHCR memperkirakan sekitar 2.000 orang telah melakukan perjalanan laut yang berisiko di Teluk Benggala dan Laut Andaman tahun ini.

Pada tahun 2018, lebih dari 730 ribu Muslim Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh menyusul tindakan keras militer di Myanmar. Hingga saat ini, hampir 1 juta orang hidup di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya