Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jihadis Boko Haram Bunuh 17 Gembala dan Sita Seluruh Hewan Ternak di Nigeria

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 14:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemberontak Boko Haram Nigeri kembali melancarkan serangannya pada warga sipil. Tindak kekerasan kali ini menargetkan sekelompok gembala yang tengah menjaga hewan ternaknya di padang rumput dekat desa Airamne di distrik Mafa, Timur Laut Nigeria.

Menurut keterangan pimpinan milisi Babakura Kolo, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 17 penggembala .

“Tujuh belas penggembala tewas dalam pertempuran," ujar milisi seperti dimuat The Defense Post pada Selasa (27/12).


Tidak sampai situ, lanjut Kolo, seluruh hewan ternak yang sedang digembalakan ikut disita oleh para jihadis.

Dari keterangan para saksi, Kolo mengungkap para penggembala telah melakukan perlawanan sengit, namun tetap kalah dari segi jumlah dan senjata yang digunakan.

“Para penggembala melakukan perlawanan tetapi kalah senjata dan kalah jumlah dengan penyerang, yang memiliki senjata lebih baik,” jelasnya.

Para jihadis melancarkan serangan dari kamp-kamp di dekat hutan Gajiganna, di mana mereka pindah setelah dipaksa keluar dari kubu mereka sebelumnya di hutan Sambisa oleh musuh jihad ISWAP dan tentara Nigeria.

ISWAP merupakan negara Islam Provinsi Afrika Barat yang berpisah dari Boko Haram pada 2016 dan bangkit menjadi kelompok dominan dalam kekacauan jihadis di kawasan itu.

Boko Haram dan ISWAP semakin menargetkan warga sipil, terutama penebang, petani, dan penggembala.

Para warga sipil dituduh menjadi mata-mata untuk militer nasional dan milisi anti-jihadis lokal.

Para penggembala yang membayar retribusi kepada para jihadis biasanya diizinkan membiarkan ternak mereka merumput dengan aman di wilayah yang berada di bawah kendali militan.

Tetapi menurut data PBB, kekerasan jihadis di timur laut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan membuat sekitar dua juta orang mengungsi dari rumah mereka sejak 2009.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya