Berita

Seekor macan tutul melompat dan menyerang sebuah mobil van di india/Telegraph

Dunia

Macan Tutul Liar di India Serang Pemukiman, 15 Orang Luka-luka

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 12:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Macan tutul yang diduga kabur dari Margasatwa Gibbon di India untuk mencari makan, dilaporkan mulai menyerang pemukiman warga.

Di negara bagian Assam, India melaporkan, sedikitnya 15 orang kini mengalami luka-luka akibat seekor macan yang mulai mengamuk.

Seperti dimuat Telegraph pada Selasa (27/12), menurut rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut melompati pagar kawat berduri yang sangat tinggi, dan mulai menyerang sebuah mobil van di jalan.


Sementara itu menurut pengakuan para pejabat setempat, hewan itu pertama kali telah menyerang petugas hutan di Institut Penelitian Hutan Hujan di pinggiran kota Jorhat, sebelum melarikan diri ke pemukiman warga.

“Beberapa warga sedang memotong rumput saat macan tutul berkeliaran di halaman mereka. Banyak dari mereka yang terluka digigit dan perlu dirawat di rumah sakit, tetapi mereka tampaknya sudah keluar dari bahaya sekarang,” kata petugas divisi hutan di Jorhat, Ranjit Konwar.

Kini semua korban yang digigit macan diperkirakan akan sembuh total, setelah mendapatkan perawatan secara intensif.

Setelah melakukan pencarian selama dua hari, hewan itu pun kini telah berhasil dibius untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut, sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab macan-macan itu mulai menyerang warga, namun dilaporkan bahwa saat ini konflik manusia dan hewan tengah meningkat di India, yang terjadi karena deforestasi mulai merajalela dan merambah ke habitat hewan.

Kota Mumbai, yang memiliki sejarah populasi macan tutul di Taman Nasional Sanjay Gandhi pun kini diketahui juga sedang mengalami lonjakan serangan hewan terhadap manusia.

Sebagian penduduk pun menyalahkan pembangunan hotel ilegal di dekat wilayah hutan, yang mendorong berbagai spesies mulai keluar untuk mencari mangsa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya