Berita

Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Ramalan Pilpres 2024, Arief Poyuono: Ganjar dan Anies Bukan Penerima Wahyu Makutoromo

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 08:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diramal sulit menjadi presiden Indonesia pada Pemilu 2024 karena bukan penerima wahyu makutoromo.

Wahyu makutoromo diartikan sebagai wahyu yang diturunkan dari langit untuk bekal pemimpin dalam mengatasi berbagai kondisi. Para penerima wahyu tersebut diyakini dalam ramalan kejawen bisa menjadi pemimpin pada masa mendatang.

Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, wahyu makutoromo tidak bisa diterima oleh sembarang orang. Hanya kepada mereka yang masuk delapan weton atau tanggal kelahiran yang digariskan Tuhan, sang pemilik jagat raya.


“Sesuai weton (tanggal lahir), Anies dan Ganjar itu tidak masuk sebagai penerima wahyu makutoromo. Weton-nya tidak masuk dari 8 weton penerima wahyu makutoromo,” kata Arief Poyuono dalam sebuah podcast di kanal YouTube Total Politik, dikutip Rabu (28/12).

Poyuono menyebut, hanya ada tiga orang kandidat capres yang masuk kategori delapan weton para penerima wahyu Makuturomo tersebut.

“Yang bisa menerima wahyu makutoromo itu Prabowo, Puan, Airlangga,” ungkap Arief Poyuono yang juga Ketua Federasi BUMN Bersatu ini.

Arief mengatakan bahwa wahyu makutoromo tersebut sesuai dengan fakta dan realitas politik yang terjadi dewasa ini di Tanah Air. Terutama bagi para capres yang meskipun memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah lembaga survei namun belum tentu menerima wahyu makutoromo.

“Apakah wahyu makutoromo ini sesuai dengan fakta? Sesuai. Ganjar harus memohon sama Ibu Megawati untuk bisa dicalonkan. Anies baru dicalonkan Partai Nasdem dia tidak punya partai,” tuturnya.

“Nah yang punya partai ini kan tiga orang ini (Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Puan Maharani). Prabowo punya partai sendiri, Airlangga Hartarto diusung capres keputusan munas, Puan PDIP lebih condong ke Puan,” demikian Poyuono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya