Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Ukraina Akan Gelar KTT Damai di PBB pada Februari, Rusia Diundang?

SELASA, 27 DESEMBER 2022 | 12:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Ukraina berencana untuk menggelar pertemuan puncak atau konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk membahas perdamaian dan diakhirinya perang di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada akhir Februari mendatang.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Rusia hanya akan diundang ke pertemuan tersebut jika Moskow menghadapi pengadilan atas kejahatan perang terlebih dulu.

"Setiap perang berakhir dengan cara diplomatis. Setiap perang berakhir sebagai akibat dari tindakan yang diambil di medan perang dan di meja perundingan," ujar Kuleba kepada Associated Press pada Senin (26/12).


Kuleba mengatakan, Ukraina memilih PBB sebagai tempat terbaik karena menjadi badan yang dianggap netral, dengan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres kemungkinan akan menjadi mediator.

"PBB bisa menjadi tempat terbaik untuk mengadakan KTT ini. Karena ini bukan tentang memberi bantuan kepada negara tertentu. Ini benar-benar tentang membawa semua orang bergabung," tegasnya.

Lebih lanjut, Kuleba juga mengaku sangat puas dengan hasil kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu.

Dengan pertemuan tersebut, pemerintah AS membuat rencana khusus untuk menyiapkan baterai rudal Patriot agar dapat beroperasi di Ukraina dalam waktu kurang dari dari enam bulan. Biasanya, pelatihan memakan waktu hingga satu tahun.

Kuleba mengatakan Ukraina akan melakukan apapun untuk memenangkan perang pada tahun 2023, menambahkan bahwa diplomasi selalu memainkan peran penting.

Pada 12 Desember, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina berencana memulai pertemuan puncak untuk mengimplementasikan formula perdamaian Ukraina pada tahun 2023.

Formula perdamaian yang berisi 10 poin itu diumumkan oleh Zelensky ketika diundang di KTT G20 di Bali pada November lalu.

Poin-poin tersebut mencakup pemulihan integritas wilayah Ukraina, penarikan pasukan Rusia, pembebasan semua tahanan, pengadilan bagi mereka yang bertanggung jawab atas agresi dan jaminan keamanan untuk Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya