Berita

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio/Net

Politik

Kalau Seluruh Menterinya Direshuffle Jokowi, Nasdem Justru Akan Dapat Citra sebagai Partai yang Dizolimi

SELASA, 27 DESEMBER 2022 | 09:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RMOL.  Wacana perombakan kabinet yang kembali diapungkan Presiden Joko Widodo dinilai banyak pihak akan menyasar menteri dari Partai Nasdem. Meskipun, Nasdem justru akan mendapat keuntungan kalau memang kadernya digeser oleh Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, memprediksi ada satu atau dua menteri dari Nasdem yang akan didepak Jokowi. Namun, kalau Jokowi menendang seluruh kader Nasdem dari lingkaran Istana, hal itu justru akan menguntungkan bagi partai besutan Surya Paloh itu.

“Saya yakin Pak Jokowi tidak mungkin mereshuffle semua menteri Nasdem, satu atau dua yang direshuffle. Karena kalau semua menteri Nasdem diganti, itu justru presiden membantu penguatan citra Nasdem sebagai partai yang dizolimi,” kata Hensat, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/12).


"Dan di Indonesia sejarahnya, kalau ada yang dizolimi makin banyak yang bela. Jadi kalau presiden reshuffle semua (menteri Nasdem), itu jadi keuntungan politik tersendiri buat Nasdem, menurut saya,” imbuhnya.

Sebaliknya, jika Presiden Jokowi tidak mendepak menteri dari Nasdem, juga akan tetap menguntungkan bagi partai tersebut. Karena Nasdem bakal dianggap sebagai partai politik paling setia dengan Jokowi.

Hensat menambahkan, reshuffle yang kemungkinan dilakukan Jokowi nanti tidak perlu dikaitkan dengan citra partai politik, lantaran perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Jadi reshuffle ini garisnya adalah presiden mau resshuffle atau tidak? Pingin atau tidak? Alasannya apa itu, terserah presiden lah, politis boleh,  tentang kinerja juga boleh,” tutup Hensat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya