Berita

Kuasa hukum Hasnaeni Moein, Farhat Abbas/Net

Politik

Minta Maaf ke Ketua KPU, Farhat Abbas Klaim Hasnaeni Diintimidasi

SELASA, 27 DESEMBER 2022 | 00:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengacara Hasnaeni Moein, Farhat Abbas memastikan bahwa video klarifikasi yang berisi permohonan maaf kliennya untuk Ketua KPU RI Hasyim Asyari dibuat karena adanya tekanan dan intimidasi.

Video permintaan maaf Hasnaeni ini kemudian viral setelah video awal bahwa dirinya mengaku dilecehkan oleh Ketua KPU Hasyim Asyari.

"Itu tekanan dan intimidasi," ujar Farhat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/12).

Farhat menjelaskan, rekaman video yang berisi permohonan maaf kliennya itu dilakukan pada 11 Desember 2022 kemarin, setelah video pertama diambil pada 6 November 2022.

"Rekaman itu draft dan disusun sama dia, dia yang kirim ke Hasyim, hingga disebar dan akan jadi pidana baru buat mereka," kata Farhat.

Sosok dia yang dimaksud, yaitu seorang pengacara bernama Bryan Gautama.

Farhat kemudian menjelaskan kronologi tekanan, intimidasi dan ancaman dari Hasyim kepada Hasnaeni. Kronologi tersebut tertanda Hasnaeni dan dibuat pada hari ini, Senin (26/12).

Dalam kronologi itu dijelaskan, pada 6 November, Hasnaeni menandatangani surat kuasa khusus kepada Farhat untuk melaporkan Hasyim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan polisi atas dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan yang terjadi beberapa kali selama 13 Agustus 2022 sampai dengan 2 September 2022.

Selanjutnya pada 16 November, Farhat mengirimkan surat somasi pertama kepada Hasyim untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Pada 21 November, juga dikirim surat somasi kedua, dan pada 24 November dikirim surat somasi ketiga.

Selama surat somasi itu, Hasyim disebut mengancam berupa hukuman terhadap kasus yang menimpa Hasnaeni akan diperberat. Hal itu disampaikan melalui pengacara Hasnaeni bernama Bryan, jika tidak mencabut surat kuasa khusus kepada Farhat.

Pada 21 November 2022 pukul 12.30, Hasnaeni menandatangani surat pencabutan kuasa khusus kepada Farhat atas intimidasi, tekanan, dan ancaman. Surat tersebut telah disiapkan oleh Bryan dan disaksikan adik Hasnaeni bernama Erawaty.

Masih di hari yang sama, pada pukul 13.30, Hasnaeni mencabut surat kuasa khusus kepada Farhat dengan membuat surat pernyataan pembatalan surat kuasa.

Selama proses somasi itu, Hasyim tidak datang. Sehingga, Hasnaeni melalui Farhat akan melaporkan ke DKPP dan ke kepolisian.

Kemudian pada 11 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan RI, Hasnaeni mengaku terpaksa membuat video dan menandatangani surat pernyataan klarifikasi tertanggal 18 November 2022 kepada Hasyim dengan kondisi adanya intimidasi, tekanan, dan ancaman.

Surat tersebut telah disiapkan oleh Hasyim dan Bryan serta teks yang harus dibacakan Hasnaeni untuk divideokan. Setelah video selesai dibuat, Bryan langsung mengirimkan kepada Hasyim.

Pada saat pembuatan video dan penandatanganan surat klarifikasi, disaksikan oleh Erawati, Firdaus, dan Rusdi.

Selanjutnya pada 22 Desember 2022, Hasnaeni membuat dan menandatangani laporan ke DKPP dan surat kuasa kepada Farhat perihal melaporkan Hasil atas dugaan pelanggaran kode etik.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Didukung UEA

Kamis, 07 November 2024 | 05:56

Comeback Dramatis, Atletico Bikin PSG Menangis

Kamis, 07 November 2024 | 05:40

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

Kamis, 07 November 2024 | 05:23

Sempat Buron, Oknum Kiai Cabul di Bangkalan Ditangkap di Probolinggo

Kamis, 07 November 2024 | 05:06

Usai Minta Restu Jokowi, Herman Deru Dapat Dukungan Penuh Kaesang Pangarep

Kamis, 07 November 2024 | 04:46

Dukung Kebijakan Kendaraan Dinas Produksi Lokal, Pemprov Lampung Siapkan Anggaran

Kamis, 07 November 2024 | 04:34

Jelang SEA Games 2025, 20 Pebasket Putri Benahi Fisik di Surabaya

Kamis, 07 November 2024 | 04:17

Hore! Gaji Guru Akan Naik

Kamis, 07 November 2024 | 03:55

Sekjen PDIP: Sawung Jabo Seorang Maestro!

Kamis, 07 November 2024 | 03:35

Selengkapnya