Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Bagus Reshuffle Jilid 3 Jelang 2024, Jika Tidak Mau Pemerintahannya Tersandera

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 22:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu reshuffle jilid 3 yang dikabarkan bakal dilakukan Presiden Joko Widodo mendapat dukungan dari analis politik Universitas Indonesia (UI), Ali Rif'an.

Mahasiswa doktoral ilmu politik UI itu menilai, tahun politik 2024 sudah mulai terasa kemeriahannya mulai tahun 2023.

Salah satu yang patut dipertimbangkan Jokowi untuk menghadapi momentum tersebut, menurut Ali, adalah kabar sejumlah menterinya akan ikut menjadi kontestan Pilpres 2024.

"Di tahun politik ini, dalam catatan saya, juga ada beberapa menteri yang digadang-gadang punya keinginan untuk maju menjadi capres maupun cawapres," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/12).

Ia menilai, sudah seharusnya Jokowi mengambil langkah tegas kepada para pembantu Presiden RI untuk menanggalkan jabatannya jika ingin mencalonkan diri sebagai peserta Pilpres 2024.

"Kalau memang mereka punya minat tinggi untuk menjadi capres atau cawapres, Jokowi harus mempersilakan mereka untuk segera meninggalkan posisi mereka sebagai pembantu presiden, agar fokus melakukan kerja-kerja politik," tuturnya.

Namun, jika ketegasan tidak dilakukan Jokowi, maka citra terhadap pemerintahan Jokowi yang pada periode kedua ini didampingi oleh Maruf Amin sebagia Wakil Presiden RI, akan kurang positif.

"Kalau tidak, ini kinerja pemerintah akan tersandera, karena mereka (para menteri yang ingin maju di Pilpres) akan bekerja secara teknokratik sekaligus secara politik, membangun citra-citra politik. Dan ini tidak sehat bagi kabinet Jokowi," katanya.

Oleh karena melihat dampak yang akan terjadi tersebut, Ali yang juga menjabat sebagai Direktur Arus Survei Indonesia itu memandang rencana reshuffle Jokowi sudah tepat jika diaktualisasikan.

"Jadi berhembusnya wacana reshuffle, bagi saya itu selalu relevan dalam situasi apapun, termasuk situasi hari ini," demikian Ali menambahkan. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya