Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Demokrat Ingatkan Presiden Jokowi Hati-hati jika Ingin Lakukan Reshuffle

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 18:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati apabila ingin melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju sebelum masa jabatannya berakhir di 2024. Meskipun, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.

Peringatan itu disampaikan Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kepada wartawan Senin (26/12).

“Reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi. Beliau sebaiknya sangat berhati-hati jika memang benar akan melakukan reshuffle,” kata Herzaky.


Sebab, sambungnya, ada harapan besar rakyat Indonesia di dalamnya jika benar Presiden Jokowi ingin melakukan reshuffle kabinet. Harapan tersebut yakni memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

“Bukan langkah politis semata, yang tak berdampak apa-apa bagi nasib rakyat banyak yang kesusahan sejak pandemi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat menegaskan bahwa reshuffle kabinet harus diorientasikan pada kebutuhan di kabinet dan kebutuhan pemerintahan.

“Apakah memang perlu ada reshuffle atau tidak. Siapa yang perlu direshuffle dan kapan harus direshuffle,” tuturnya.

“Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri," tuturnya.

"Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye. Kasihan,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya