Berita

Direktur Eksekutif Indonesian Politic Institute, Karyono Wibowo/Net

Politik

Karyono Wibowo: Nasdem yang Paling Mungkin Jadi Target Reshuffle Jokowi

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 18:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tujuan fundamental pergantian menteri atau reshuffle kabinet adalah untuk meningkatkan kinerja dan performa pemerintahan. Reshuffle juga perlu dilakukan untuk manajemen kekuatan politik (political power) di dalam kabinet pemerintahan.

Begitu yang diuraikan Direktur Eksekutif Indonesian Politic Institute, Karyono Wibowo ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL menyoal reshuffle kabinet yang belakangan kembali mencuat.

Karyono menuturkan, presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi dalam pemerintahan tentu harus memastikan seluruh jajaran kabinet solid mendukung jalannya pemerintahan untuk mewujudkan kebijakan pembangunan.


"Nah, isu reshuffle kali ini tampaknya karena alasan tersebut,” kata Karyono.

Dalam konteks itu, kata Karyono, maka sangat wajar jika seandainya Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet dan mencopot beberapa menteri dari partai yang sudah tidak sejalan dengan pemerintah dan menggantikannya dengan menteri baru dari partai lain.

"Bisa diprediksi jika benar akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat, maka kemungkinan yang menjadi sasaran dicopot adalah menteri dari Partai Nasdem,” ucapnya.

Reshuffle menteri dari partai politik cukup beralasan karena sudah terjadi polarisasi partai di dalam koalisi pemerintahan saat ini. Yang cukup terlihat adalah sikap Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

"Nasdem dinilai sudah tidak seirama dengan partai koalisi di pemerintahan. Persepsi publik pasti akan menghubungkan dengan pencapresan Anies. Untuk menganalisa fenomena ini tidak perlu seorang pengamat atau analis politik. Karena dengan mudah publik bisa menebak,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya