Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ethiopia Kirim Tim Negosiator ke Tigray, Bahas Kesepakatan Damai

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 17:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Ethiopia memutuskan untuk mengirim tim negosiatornya ke wilayah Tigray untuk menindaklanjuti perjanjian damai yang sudah ditandatangani kedua belah pihak pada 2 November lalu.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas Ethiopia mengatakan pengiriman delegasi tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan sejak konflik Tigray meletus.

"Delegasi tersebut adalah yang pertama sebagai badan pemerintah federal tingkat tinggi yang menuju Mekele dalam dua tahun," ujar otoritas, seperti dimuat AFP.


Tim negosiator akan melakukan pertemuan pada Senin (26/12) untuk membicarakan penerapan kesepakatan damai dan mengakhiri konflik selama dua tahun terakhir.

Inisiasi tersebut diklaim menjadi bukti tingginya peluang keberhasilan perdamaian yang ingin Ethiopia raih selama ini.

"Gerakan ini merupakan bukti perjanjian perdamaian berada di jalur yang benar dan berkembang," ungkap pemeriantah.

Pasukan pemberontak Addis Ababa dan Tigray telah sepakat untuk membentuk badan pemantauan bersama untuk memastikan kesepakatan damai November dan mengakhiri perang brutal.

Di antara ketentuan perjanjian tersebut adalah ketentuan untuk membentuk mekanisme pemantauan dan kepatuhan sehingga kedua belah pihak yakin bahwa gencatan senjata dihormati, dan setiap pelanggaran ditangani.

Perang dimulai pada November 2020, ketika Perdana Menteri Abiy Ahmed mengirim pasukan ke Tigray setelah menuduh Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), partai yang berkuasa di wilayah tersebut, menyerang pangkalan militer.

Puluhan ribu tewas dalam dua tahun pertumpahan darah di Tigray dan semua pihak yang terlibat dalam konflik telah dituduh melakukan kejahatan perang oleh penyelidik PBB.

Bantuan untuk mengurangi kekurangan makanan, bahan bakar, uang tunai, dan obat-obatan kembali mengalir kembali ke Tigray sejak kesepakatan damai berhasil ditandatangani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya