Berita

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi/RMOLJateng

Nusantara

Keraton Surakarta Ricuh Lagi, Polisi Pun Siap Jadi Mediator

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 17:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kericuhan di internal Keraton Surakarta diklaim sudah kondusif setelah pada Jumat lalu (23/12) diwarnai dugaan tindak kekerasan.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi berujar, pihaknya siap menjadi mediator penyelesaian konflik internal di Keraton Surakarta.

Salah satunya dengan mempertemukan kedua kubu yang tengah berkonflik, yakni kubu Sinuwun Paku Buwono (PB) XIII dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta.


"Kami akan mengundang mereka. Kami juga sudah bicara dengan internal keraton. Ya intinya kami dari Polri mengharapkan situasi ini bisa segera diselesaikan," ujar Kombes Iwan diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (26/12).

Upaya mediasi yang akan dilakukan Polresta Solo pun disambut positif oleh Ketua Eksekutif LDA Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi. Menurutnya, mediasi adalah jalan terbaik.

Wirabhumi melanjutkan, Ketua LDA, GKR Gusti Wandansari atau Gusti Moeng sebelumnya juga telah bertemu Kapolresta Solo. Dalam kesempatan tersebut, Gusti Moeng meminta agar bertemu dengan Sinuhun PB XIII secara terbatas dan tidak banyak orang.

Wirabumi melanjutkan, mediasi sebelumnya juga pernah digelar dan berujung dengan perdamaian antara kedua belah pihak. Namun syarat yang diajukan dari pihak PB XIII disebut LDA bertentangan dan menyalahi aturan adat.

Adapun kericuhan terjadi Jumat (23/12) sekitar pukul 23.00 WIB yang diduga terjadi karena adanya pihak yang memaksa mengunci Kamandungan atau akses pintu masuk Keraton Surakarta.

Putri kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi bahkan mengaku mengalami luka atas kejadian itu saat puluhan orang memaksa menutup akses pintu masuk Keraton Surakarta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya