Berita

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari/Net

Politik

Untuk Pulihkan Nama Baik KPU, Hasyim Harus Laporkan Hasnaeni si Wanita Emas

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 17:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permohonan maaf dari Hasnaeni Moein atau Wanita Emas setelah melontarkan tudingan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, tidak serta merta membuat masyarakat iba dan menaruh simpati. Publik justru meminta KPU untuk segera melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan Hasnaeni.

Direktur eksekutif Voxpol Research and Counsultin, Pangi Syarwi Chaniago, bahkan mendesak KPU untuk segera melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan Hasnaeni.

"Harusnya KPU enggak boleh membiarkan, harus dilawan. Ini harusnya kan dicounter jangan dibiarkan kayak gitu. Kalau dibiarkan berarti iya dong. Berarti confirm dan tervalidasi itu,” kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/12).

"Harusnya ada hak jawab, kemudian dilaporkan pencemaran nama baik terus dipidanakan. Itu kan bisa dipidanakan, itu pencemaran nama baik. Apalagi sudah menyebut nama Hasyim lho, bukan hanya KPU. Itu bisa ranah pidana,” imbuhnya.

Dia juga mendesak Hasyim mengklarifikasi pernyataan Hasnaeni dan melaporkan Wanita Emas ke aparat penegak hukum.

"Hasyim kalau sayang sama KPU dia harus mengklarifikasi, harus mengonfirmasi, harus hak jawab dan itu keberatan gitu lho. Kalau enggak, rusaklah trust KPU ini,” ucapnya.

Jika Hasyim  ingin memulihkan nama baik KPU, maka pilihan satu-satunya adalah membangun kepercayaan publik dengan melaporkan Hasnaeni.

"Kita harus trust building, ini perang opini tidak boleh dibiarkan, harus ada counternya dong. Itu orang sudah mencemarkan nama baik. Ini bukan soal Hasyimnya, ini soal trust kepada KPUnya tidak boleh. Kalau kita enggak bisa percaya KPU kita percaya ke siapa lagi penyelenggara pemilu?” tutupnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Didukung UEA

Kamis, 07 November 2024 | 05:56

Comeback Dramatis, Atletico Bikin PSG Menangis

Kamis, 07 November 2024 | 05:40

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

Kamis, 07 November 2024 | 05:23

Sempat Buron, Oknum Kiai Cabul di Bangkalan Ditangkap di Probolinggo

Kamis, 07 November 2024 | 05:06

Usai Minta Restu Jokowi, Herman Deru Dapat Dukungan Penuh Kaesang Pangarep

Kamis, 07 November 2024 | 04:46

Dukung Kebijakan Kendaraan Dinas Produksi Lokal, Pemprov Lampung Siapkan Anggaran

Kamis, 07 November 2024 | 04:34

Jelang SEA Games 2025, 20 Pebasket Putri Benahi Fisik di Surabaya

Kamis, 07 November 2024 | 04:17

Hore! Gaji Guru Akan Naik

Kamis, 07 November 2024 | 03:55

Sekjen PDIP: Sawung Jabo Seorang Maestro!

Kamis, 07 November 2024 | 03:35

Selengkapnya