Berita

Prajurit Pakistan berpatroli di Provinsi Balochistan/Net

Dunia

Balochistan Bergejolak Lagi, Pakistan Akui Banyak Tentara yang Tewas dan Terluka

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tentara Pakistan mengatakan beberapa personelnya tewas dua serangan terpisah di provinsi barat daya Balochistan pada Minggu (25/12).

Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), yang ditetapkan sebagai kelompok “teroris” oleh Amerika Serikat pada 2019, melakukan serangan ke wilayah itu dalam pertempuran hebat siang hari.

Balochistan berbatasan dengan Afghanistan dan telah menjadi sarang pemberontak BLA dari Tentara Pembebasan Balochistan dan kelompok separatis lain yang menuntut kemerdekaan dari Pakistan sejak tahun 2004.


Departemen Hubungan Masyarakat Angkatan Darat Pakistan (ESPR) mengatakan dalam siaran pers bahwa seorang kapten dan empat tentara tewas akibat ledakan ranjau darat saat sedang berpatroli.

Mereka yang tewas sebelumnya sedang melakukan operasi pencarian berdasarkan informasi intelijen di Kahan ketika mereka diserang.

Pada saat yang sama, Kantor Kepala Menteri Balochistan mengatakan dalam siaran pers bahwa 15 orang terluka dalam serangan granat di beberapa kota, yaitu Quetta, Lasbella, dan Khuzdar, di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan.

Surat kabar Dawn menulis bahwa penyerangan terjadi di dalam ruangan yang menyebabkan beberapa orang terluka. Semua granat tangan dilemparkan ke polisi, tetapi surat kabar itu mengatakan melalui pejabat badan keamanan bahwa warga sipil juga termasuk yang terluka.

Inspektur Senior Polisi (SSP) Abdul Haq Umrani mengatakan, para korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Menteri Dalam Negeri Balochistan Mir Ziaullah Langove mengecam keras insiden tersebut dan memanggil laporan dari otoritas terkait.

“Pengamanan jalur masuk dan keluar harus diperketat,” perintahnya.

Baru-baru ini, ketidakamanan meningkat di Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. Sehari sebekumnya, seorang prajurit pasukan perbatasan tewas di Chaman. Para pejabat mengatakan kepada radio Mashal bahwa serangan itu dilakukan oleh gerilyawan tak dikenal di kota Chaman. Penyerangan terjadi saat tentara pasukan perbatasan sedang berpatroli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya