Berita

Perempuan Afghanistan/Net

Dunia

Taliban Larang Pekerja Perempuan LSM karena Banyak yang Salah Pakai Jilbab

MINGGU, 25 DESEMBER 2022 | 07:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban telah meminta seluruh organisasi non-pemerintah (LSM) di Afghanistan untuk menangguhkan pekerja perempuan mereka. Itu lantaran beberapa dari perempuan tersebut tidak mengenakan jilbab dengan benar.

Pengumuman pada Sabtu (24/12) ini hanya berselang tiga hari setelah Taliban melarang anak-anak perempuan untuk kuliah dan bersekolah.

Belum jelas apakah perintah itu berlaku untuk semua perempuan atau hanya perempuan Afghanistan yang bekerja di LSM, seperti dimuat New York Post.


Dalam surat dari Menteri Ekonomi Qari Din Mohammed Hanif, setiap organisasi yang tidak dapat mematuhi perintah tersebut akan dicabut izin operasinya di Afghanistan.

Ia juga menyebut pemerintah sudah sedang menerima keluhan mengenai pekerja bantuan perempuan yang tidak mengenakan jilbab.

Perempuan-perempuan Afghanistan telah memprotes larangan tersebut di kota-kota besar.

Pada Sabtu, pasukan keamanan Taliban menggunakan meriam air untuk membubarkan para wanita yang memprotes larangan pendidikan universitas bagi wanita di kota barat Herat.

Negara-negara di seluruh dunia telah berbicara menentang larangan universitas, termasuk pejabat dari negara-negara mayoritas Muslim seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Qatar, AS dan kelompok negara industri besar G7 juga telah memperingatkan Afghanistan bahwa kebijakan tersebut akan berdampak pada Taliban.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya