Berita

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak/Net

Hukum

Kritik Pernyataan Kamaruddin Soal "Polisi Mengabdi ke Mafia", Waketum Garuda: Agar Dapat Perhatian dan Jadi Viral

MINGGU, 25 DESEMBER 2022 | 05:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak soal "polisi mengabdi ke mafia" yang dilontarkannya saat menjadi tamu dalam Podcast Uya Kuya dinilai tak lebih dari upaya mencari perhatian alias caper. Tujuannya sudah tentu agar dirinya makin dikenal publik.

"Memang ada orang-orang yang mendadak viral, mendadak populer, kaget dan lupa diri karena dikenal banyak orang. Ketika viral berganti, mulai dilupakan orang, maka muncul kecemasan, takut kehilangan perhatian. Akhirnya berbagai cara dilakukan agar tetap menjadi perhatian," ujar Wakil Ketua Umum dan Jurubicara Partai Garuda, Teddy Gunaidi, dalam keterangannya, Sabtu (24/12).

Dalam Podcast tersebut, Kamaruddin yang kebetulan mulai lebih dikenal masyarakat karena menjadi pengacara dalam kasus Ferdy Sambo,  menyebut rata-rata polisi di Indonesia mengabdi kepada mafia. Tentu saja pernyataan ini langsung memicu polemik.


Bahkan sudah menuai pelaporan Kamaruddin ke pihak kepolisian. Sebab tuduhan tersebut tidak bisa dianggap sepele.

"Rata-rata itu artinya sama banyak di seluruh tempat," ucap Teddy.

Teddy pun setuju dengan pihak yang melaporkan Kamaruddin. Dengan demikian  masyarakat akhirnya tahu bahwa itu tuduhan tidak benar karena yang menuduh tidak bisa membuktikannya.

"Kedua, jadi pelajaran bagi yang lain jika ingin mempertahankan viral, harus cerdas, jangan asal yang penting jadi berita," tegasnya.

"Mendadak viral bisa membuat orang lupa diri ketika viral bukan karena pemikirannya, tapi karena kebetulan ada dalam sebuah kasus yang jadi perhatian publik. Apalagi jika tidak memiliki kemampuan, yang penting bisa viral lagi. Ini tentu sangat miris," demikian Teddy.

Di sisi lain, Kamaruddin merespons pelaporan dirinya dengan mengeluarkan tudingan lain. Bahwa pihak yang melaporkan dirinya merupakan kaki tangan dari Ferdy Sambo. Bahkan ia mengaku pelaporan dirinya sudah terjadi sejak Juli lalu.

"Jadi dulu, sebelum mereka ditangkap di bulan Juli, jenderal-jenderal itu sudah konsultasi dengan ahli hukum pidana untuk menangkap saya. Tetapi, karena saya gas terus, mereka keburu dibungkus, ditangkap, dijadikan tersangka," jelas Kamaruddin, Sabtu (24/12).

Kamaruddin sendiri dilaporkan oleh pihak yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Anti Hoaks (Gerah). Selain melaporkan Kamaruddin Simanjuntak, Gerah juga ikut melaporkan artis Uya Kuya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Gerah menganggap keduanya membuat pernyataan yang menyesatkan dalam konten video 'Polisi Pengabdi Mafia'.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya