Berita

Irma Suryani Chaniago/Net

Politik

Emosi Mentan dan Menteri LHK Diminta Dievaluasi, Nasdem: PDIP Jangan Asbun!

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 22:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem dibuat naik darah oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Bahkan, Djarot diminta tidak asal bunyi (asbun) mengenai wacana reshuffle kabinet yang kembali berhembus.

Sebabnya, Djarot mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mereshuffle Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

"Reshufle adalah hak prerogative presiden, sebaiknya Djarot atau PDIP sekalipun jangan asbun!” cetus politikus Nasdem, Irma Suryani Chaniago menanggapi Djarot, Sabtu (24/12).


Menurut Irma, secara faktual dua menteri yang didesak dicopot dan merupakan kader Nasdem, adalah menteri yang punya prestasi.

Ia menjelaskan, Siti Nurbaya Bakar adalah Menteri Kehutanan dengan segudang prestasi. Irma pun meminta semua pihak untuk membuka mata bahwa kepemimpinan Siti Nurbaya kebakaran hutan jarang terjadi, hutan aman dan udara bebas dari kabut asap.

Belum lagi, penanaman mangrove masif dilakukan dalam rangka menjaga abrasi. Kemudian, ada pembagian hutan; hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat dan hutan lindung.  

"Memang ada Menteri LHK yang kinerjanya sebaik beliau selama ini? Jutaan hektare selama ini hutan lepas ketangan orang-orang hanya menguntungkan oknum-oknum pemerintah dan swasta," katanya.

"Dan di tangan Siti Nurbaya, pengelolaan lebih banyak untuk kemaslahatan rakyat. Jadi PDIP maupun Syaiful Djarot sebaiknya tidak Asbun,” imbuhnya.

Adapun mengenai Mentan Syahrul Yasin Limpo, kata Irma, salah satu kementerian yang tumbuh di era pendemi kecuali Kementerian Pertanian. Oleh karena itu, soal tuduhan import beras adalah tanpa data yang jelas.

"Dia (Dajrot) menuduh kalau Mentan senang impor. Makanya kalau bicara jangan asal ngomong jika tidak by data. Mentan adlaah orang yang ngotot mengatakan bahwa kita tidak perlu import karena stok beras dipetani cukup,"  tegasnya.

Adapun Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya perlu dievaluasi.

Hal itu Djarot sampaikan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang memberi sinyal akan ada reshuffle kabinet sebelum 2024.

"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot di Jakarta, Jumat (23/12).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya