Berita

Pameran pertahanan global yang digelar Vietnam pertama kali bulan Desember 2022/Net

Dunia

Kurangi Pengaruh China, Vietnam Undang Partisipasi Barat Lewat Pameran Pertahanan Global

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 17:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Vietnam tetap ingin mempertahankan hubungannya dengan China, tetapi saat ini negara itu tengah mencari cara untuk mengurangi dampak yang merugikan. Salah satunya melalui diversifikasi hubungannya dengan Barat.

Menurut laporan yang diterbitakan oleh Singapore Post, pada Jumat (23/12), Vietnam saat ini berusaha mencegah konfrontasi yang tidak beralasan dan mengurangi efek merugikan baik jangka pendek dan jangka panjang dari tindakan agresif Beijing.
Vietnam dinilai berupaya mengimbangi pengaruh besar China kepada negaranya lewat kebijakan kebijakan luar negeri nonblok atau disebut “Tiga Nos”.

Pekan lalu Vietnam menggelar pameran pertahanan global pertamanya untuk mendukung modernisasi dan manufaktur persenjataan.

Pekan lalu Vietnam menggelar pameran pertahanan global pertamanya untuk mendukung modernisasi dan manufaktur persenjataan.

Pameran itu ingin menujukkan jika Hanoi tidak terikat dengan negara lain dan memberikan kesempatan bagi sekutu seperti Amerika Serikat dan India untul dapat memperkuat hubungan militer dengan mereka.

Menurut Singapore Post, karena inklusivitas Laut China Selatan, Vietnam perlu mengatasi kekurangan sumber dayanya dengan meningkatkan kekuatab militer dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk membangun kerjasama militer dengan mitra selain China.

Vietnam dapat menghadapi perbedaan kekuatan yang meningkat dengan China melalui strategi keamanan mandirinya.

“Sejarah telah menunjukkan bahwa mengamankan Vietnam membutuhkan tentara yang kuat dan pasokan persenjataan yang besar,” ungkap laporan tersebut seperti dimuat ANI News.

Saat ini Vietnam dikabarkan tengah memperbaiki hubungannya dengan negara tetangganya Laos.

Meskipun orientasi Laos terlihat bergerak menuju China karena ingin meraih keuntungan dari ekonomi dan infrastruktur Belt and Road Initiative (BRI).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya