Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

PKS Tuntut Hasyim Asyari Jujur kepada Publik Soal Desain Ganjar Presiden 2024

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 09:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengakuan Ketum Partai Republik Satu, Mischa Hasnaeni Moein yang menuding ada desain untuk menjadikan Ganjar Pranowo presiden perlu dijelaskan secara gamblang kepada publik.

Secara tegas, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua KPU RI, Hasyim Asyari bicara di depan publik soal tudingan yang disampaikan Hasnaeni atau yang biasa dikenal sebagai 'wanita emas'. Sebab dalam pernyataan Hasnaeni, nama Hasyim disebut-sebut dalam desain kemenangan Ganjar.

“Ini perlu dibongkar dan dijelaskan,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (24/12).


Menurut Mardani, KPU RI selaku penyelenggara pemilu harus bersikap independen dalam mengawal pesta demokrasi lima tahunan.

“KPU mesti jaga indepensi dan integritas,” tegas Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi PKS ini.

Sebab memasuki tahun politik, segala fenomena yang terjadi dalam ranah politik harus dijelaskan kepada publik. Itu agar tidak terjadi spekulasi liar yang berkembang di tengah masyarakat.

“Sekecil apa pun gelagat dan fenomena, mesti dijelaskan,” pungkasnya.

Hasyim Asyari disebut pernah mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan didesain menjadi Presiden RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil Presiden RI pada Pemilu 2024.

Hal itu merupakan kesaksian Hasnaenai yang mengaku mendapatkan informasi tersebut saat berdua-dugaan dengan Hasyim Asyari.

“Dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi presiden RI itu akan didesain oleh KPU bahwa Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir. Itu statemennya Pak Hasyim Asyari sendiri kepada saya,” kata Hasnaeni dalam sebuah video yang diterima redaksi, Jumat (23/12).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya