Berita

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi/Net

Politik

Survei Voxpol Center: Jawa Tengah dan Bali Ingin Program Jokowi Dilanjutkan di 2024, Sumatera Menolak

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 15:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak semua masyarakat menginginkan program kerja Joko Widodo-Maruf Amin dilanjutkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Berdasarkan temuan survei Voxpol Center bertema "Catatan Akhir Tahun: Evaluasi Kinerja Pemerintah Dari Perspektif Demokrasi, Hukum, Ekonomi dan Isu Politik Lainnya", disebutkan ada 37 persen responden tidak menginginkan program pemerintah saat ini dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya.

“Publik 51 persen menginginkan keberlanjutan dari program pemerintah saat ini oleh presiden yang baru, 37 persen menganggap program pemerintah saat ini tidak layak untuk dilanjutkan,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago saat memaparkan surveinya, Jumat (23/12).


Penilaian masyarakat terhadap keberlanjutan program pemerintah ini tersebar di beberapa wilayah.

Voxpol Center memetakan, wilayah yang tidak menginginkan program pemerintah dilanjutkan ada di Provinsi Sumatera. Sedangkan yang paling banyak diminta untuk melanjutkan ada di wilayah Jawa Tengah, Bali, dan juga NTT.

Wilayah-wilayah ini juga berkaitan dengan sosok yang digadang-gadang akan bertarung di Pilpres 2024, seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Pemilihnya Mas Ganjar (memilih) lebih banyak atau dalam konteks layak dilanjutkan terkait dengan progra Presiden Pak Jokowi,” tegasnya.

Melihat hasil survei ini, Pangi menekankan bahwa narasi keberlanjutan dan perubahan yang digaungkan dalam kampanye calon presiden untuk 2024 mendatang perlu dikelola dengan baik.

“Hati-hati, ternyata di basis Pak Anies ada juga yang punya selera keberlanjutan. Tapi ketika dimainkan dengan narasi perubahan dan keberlanjutan, mereka enggak menolak dan enggak menerima. Harus hati-hati juga bagaimana memastikan bahwa isu lanjut perubahan,” tandasnya.

Populasi survei ini diambil dari responden yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah. Survei dilaksanakan pada 22 Oktober sampai 7 November 2022 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.220 orang dengan margin of error kurang lebih 2,81 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya