Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Covid-19 Meroket, China Belum Lapor ke WHO

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 15:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejak China mengakhiri kebijakan Zero Covid pada 7 Desember lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku belum menerima data terbaru terkait kasus Covid-19 dari Beijing hingga saat ini.

Selama dua pekan terakhir, China belum melaporkan data kasus Covid-19. Sementara banyak media menyebut tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang besar di negeri tirai bambu tersebut.

Atas hal tersebut, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Kamis (22/12) mendesak Beijing untuk berbagi informasi tentang wabah Covid-19.


"Sangat penting bagi semua negara, termasuk China, untuk fokus pada orang yang divaksinasi, menyediakan tes dan pengobatan, dan yang terpenting, berbagi informasi dengan dunia tentang apa yang mereka alami," kata Blinken, yang dimuat Outlook India pada Jumat (23/12).

Dalam pernyataannya tersebut, Blinken meminta tidak hanya kepada China, namun kepada seluruh dunia untuk terus melaporkan kesulitan-kesulitan yang dialami negaranya, agar mereka dapat segera memberikan bantuan.

"Kami sepenuhnya siap memberikan bantuan kepada siapa pun yang memintanya jika menurut mereka itu berguna," tambah Blinken.

Sementara itu, kepala kedaruratan WHO, Mike Ryan mengatakan saat ini otoritas China kemungkinan tengah berjuang untuk mendaftarkan semua kasus tersebut kepada WHO.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa China secara aktif tidak memberi tahu kami apa yang sedang terjadi. Saya pikir mereka berada ada di belakang kurva," kata Mike Ryan.

Namun menurut pengakuan seorang paramedis di Universitas Kedokteran Chongqing kepada kantor berita Agence France-Presse (AFP), dia setiap hari telah menjemput lebih dari 10 orang di China, di mana sebagian besar di antaranya terinfeksi virus corona.

"Kebanyakan dari mereka adalah orang tua. Banyak staf rumah sakit juga positif, tapi kami tidak punya pilihan selain terus bekerja," ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya