Berita

Muslim India/Net

Dunia

Menilik Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia oleh Sufi India

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 12:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tidak seperti Islam di banyak negara lain yang dibawa oleh orang Arab, Islam di Indonesia diyakini disebarkan oleh orang India. Banyak dari mereka bekerja sebagai pedagang dan politikus.

Keyakinan ini bukan tanpa sebab. Salah satu alasan utamanya adalah keberadaan makam Sultan Malik al-Saleh di Jawa dan Sumatera. Batu nisan yang digunakan sangat mirip dengan yang ditemukan di Gujarat, India.

Selain itu, Snouck Hurgronje, seorang cendekiawan Islam Belanda yang terkenal, juga berpendapat bahwa beberapa praktik Muslim Gujarat mirip dengan yang ditemukan di kalangan Muslim Indonesia.

Beberapa pengelana abad pertengahan lainnya percaya bahwa Muslim paling awal yang mencapai Sumatera berasal dari Gujarat dan Malabar, seperti dimuat IndoIslamic.org.

Menurut salah satu teori populer, Sufi dari Rander di Surat (Gujarat), Sheikh Randeri melakukan perjalanan ke Indonesia pada abad ke-13 dan membawa Islam ke sana.

Ibnu Batutah juga mencatat, Islam di Indonesia memiliki beberapa kesamaan dengan di India. Penguasa Samudera Pasai (Sumatera), menurutnya, adalah seorang Muslim yang taat menjalankan kewajiban agamanya dengan adat istiadat yang mirip dengan yang ada di India.

Berbeda dengan Islam di Timur Tengah dan India, Indonesia tidak ditaklukkan secara paksa. Kaum Sufi datang tidak hanya sebagai pembimbing tetapi juga sebagai pedagang dan politikus yang memasuki pengadilan para otokrat, penggalian para pedagang, dan kota-kota kecil di Indonesia.

Kaum Sufi mengkomunikasikan ide-ide keagamaan mereka dalam bentuk yang sesuai dengan kepercayaan yang dianut sebelumnya di Indonesia. Misalnya, doktrin panteistik mudah dipahami karena ajaran Hindu masih ada di Nusantara. Kemiripan antara pandangan Sufi dan Hindu sangat besar.

Para Sufi menekankan retret keagamaan dan meminimalkan pentingnya shalat di masjid, mereka menekankan kepercayaan pada kesucian yang mendekati hagiolatry, dan, tentu saja, memusatkan kepercayaan mereka pada pengalaman mistis individu tentang Tuhan.

Di sisi lain, Islam Indonesia sering digambarkan secara alami moderat berdasarkan peran tasawuf mistik dalam membentuk tradisinya.

Selain misionaris sufi, pedagang dari pantai barat India juga berurusan dengan Jawa dan Sumatera pada abad pertengahan. Pengaruh mereka juga menyebabkan konversi sejumlah besar pedagang, bangsawan kaya dan kelas penguasa ke Islam. Ini adalah proses yang lambat, yang selama berabad-abad memperluas populasi Muslim di Nusantara.

Karena itulah Islam Indonesia, seperti yang dianut di India, menganut paham sinkretisisme, toleransi, dan koeksistensi. Sintesis budaya ini mempertahankan identitas agama yang mandiri.

Orang-orang berdoa, berpuasa, dan melakukan perjalanan haji seperti yang seharusnya dilakukan oleh Muslim mana pun, namun merangkul budaya Indonesia yang dimiliki oleh umat Hindu dan Budha.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya