Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Arahan Terbaru Pemerintah Somalia Bikin Para Jurnalis Khawatir

JUMAT, 23 DESEMBER 2022 | 07:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para jurnalis di Somalia mengecam arahan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait penyiaran di negara itu.

Pekan lalu otoritas Somalia memerintahkan semua outlet berita untuk mengirimkan konten yang akan disiarkan untuk ditinjau sebelum diberitakan.

Keputusan tersebut menyusul peringatan baru-baru ini oleh pemerintah terhadap penerbitan konten terkait kelompok ekstremis al-Shabab yang sedang diperangi militer pemerintah.


Arahan tersebut melarang penyebaran pesan ideologi ekstremisme, baik dari siaran media resmi maupun media sosial.

Wartawan mengklaim bahwa mengirimkan konten untuk persetujuan pemerintah akan mengganggu independensi editorial dan hak publik untuk mendapatkan informasi.

Reuters dalam laporannya pada Kamis menyebutkan, Somalia menempati peringkat 140 dari 180 pada Indeks Kebebasan Pers RSF. Menurut organisasi itu, jurnalis Somalia beroperasi di lingkungan yang korup dan penuh kekerasan.

Lebih dari 50 pekerja media telah terbunuh sejak 2010, menjadikan Somalia negara paling berbahaya bagi jurnalis di Afrika. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya