Berita

Wakil Ketua KI Pusat Arya Sandhiyudha/Ist

Nusantara

Soal Rekaman CCTV, Wakil Ketua KI Pusat Akui Dirinya Khilaf Akibat Tata Kelola Buruk

KAMIS, 22 DESEMBER 2022 | 17:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Arya Sandhiyudha menjelaskan soal rekaman CCTV yang memperlihatkan seseorang tengah menendang pintu ruang pimpinan KI Pusat.

Adapun sosok pria yang terekam itu merupakan dirinya sendiri. Arya mengaku khilaf atas tindakannya tersebut, namun luapan emosinya tersebut diakuinya bukan tanpa sebab.  

Menurut Arya, tindakannya tersebut merupakan akumulasi dari kejengkelannya terhadap tata kelola yang tidak beres diduga dipertontonkan oleh pihak-pihak di internal KI Pusat. Dalam hal ini, kesekretariatan hingga Komisioner KI Pusat.


“Itu memang khilaf. Saya menyadari bahwa saya khilaf, dan untuk itu saya minta maaf atas insiden yang terjadi. Hal tersebut karena mangkel banget ngeliat tata kelola lembaga yang masih banyak celah penyalahgunaan anggaran dan wewenang bisa jalan sendiri tanpa Pleno. Padahal sifat 7 pimpinan Komisioner itu kolektif kolegial. Memang idealnya ekspresi mangkelnya cukup sampe gemes, tapi semoga maklum udah numpuk kemarin memang khilaf dan kepancing ada respon yang nggak pas,” kata Arya saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (22/12).

Namun begitu, Arya juga menyesalkan dinamika di internal tersebut akhirnya menjadi konsumsi publik. Padahal, rekaman CCTV itu sedianya menjadi konsumsi internal dan bisa diselesaikan secara internal.

“Ada yang tidak benar dalam pengelolaan lembaga baik dari tata kelola lembaganya sendiri maupun dari kesekretariatan, ini persoalan internal sebenarnya, yang keleru itu yang menyebarkan foto video ini dengan dugaan akan selesai hulu persoalan tersebut,” sesalnya.

Arya kemudian mengungkap sejumlah masalah di internal,  mulai dari hasil atau rekomendasi-rekomendasi rapat internal yang tak kunjung diimplementasikan, hingga sejumlah kebijakan yang dinilainya hanya berorientasi pada penghabisan anggaran negara semata tanpa ada hasil konkret untuk perbaikan lembaga KI itu sendiri.

“Beberapa bulan ini memang terakumulasi hal-hal yang tidak sesuai, tidak pernah direspons dengan baik, keluhan atau masukan yang disampaikan untuk dibahas di internal itu tidak pernah terselesaikan,” katanya.

“Itu bisa disalahpahami kalau hanya melihat 'asap' reaksi nya, tapi kalau dipahami 'api' penyebabnya,” demikian Arya Sandhiyudha.

Sebelumya, beredar rekaman CCTV yang menampilkan seorang diduga pimpinan KI Pusat, dalam rekaman itu terlihat seorang pria datang menghampiri ruangan Ketua KI Pusat dan langsung menendang bagian pintu yang masih tertutup.

Pintu ditendang sebanyak tiga kali dengan menggunakan kaki bagian kanan. Tak pelak, pintu yang terbuat dari papan kayu itu rontok di beberapa bagian. Setelah menendang beberapa kali, sosok tersebut berjalan meninggalkan pintu Ketua KI Pusat. Beberapa pegawai yang mendengar aksi tersebut pun langsung berdatangan melihat kondisi pintu yang sudah berserakan serpihan.

Masih dalam potongan rekaman CCTV, salah seorang diduga pihak keamanan setempat mendatangi pria itu bersama empat orang wanita diduga pegawai KI. Ada percakapan antara keduanya yang tidak terdengar di rekaman CCTV. Merujuk informasi di rekaman CCTV, kejadian tersebut diduga terjadi pada tanggal 20 Desember 2022 sekitar pukul 11.54 WIB.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya