Berita

Aktivis Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG) saat melapor ke DKPP/RMOL

Politik

9 Parpol Tergabung dalam Gerakan Melawan Political Genocide Sambangi DKPP, Laporkan Siapa?

KAMIS, 22 DESEMBER 2022 | 15:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berada di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat, kedatangan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) pada Kamis siang (22/12).

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, nampak Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani, memasuki Kantor DKPP bersama 8 pimpinan parpol lainnya.

Di antara kedelapan pimpinan  parpol yang datang bersama Ahmad Yani yakni ada Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa Eggy Sudjana, dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas.

Sementara sisanya, hadir sekjen dari Partai Perkasa, Partai Kedaulatan, Partai Reformasi, Partai Berkarya, Partai Prima, dan Partai Republik Satu.

Semua parpol-parpol yang pimpinannya menyambangi kantor DKPP pada siang ini tidak dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dalam tahapan pendaftaran hingga verifikasi administrasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pada tahapan pendaftaran yang digelar pada 1 hingga 14 Agustus 2022, KPU menyatakan TMS Partai Masyumi, Pandai, Partai Pemersatu Bangsa, Partai Perkasa, Partai Kedaulatan, Partai Reformasi, dan Partai Berkarya. Semuanya ini datang ke DKPP.

Sedangkan, parpol-parpol yang dinyatakan TMS dalam tahapan verifikasi administrasi yang digelar sejak 2 Agustus hingga 9 Oktober 2022 di antaranya yang tergabung dalam barisan yang datang ke DKPP ini adalah Partai Prima, dan Partai Republik Satu.

Para pimpinan parpol yang hadir ke DKPP ini nampak mengenakan topi warna hitam yang bertuliskan Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG).

Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang dilaporkan oleh GMPG ke DKPP. Sebab, para pimpinan parpol ini tengah melakukan audiensi dengan pimpinan DKPP.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya