Berita

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan/Net

Politik

LSAK: ICW dan Novel Baswedan Rajin Kritik KPK tapi Diam Soal Formula E, Ada Apa?

KAMIS, 22 DESEMBER 2022 | 10:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap diam para aktivis pemberantasan korupsi terkait upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan penyelidikan ajang Formula E Jakarta disorot.  

Peneliti Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK), Ahmad Hariri bahkan secara gamblang menyentil LSM Indonesia Corruption Watch (ICW) hingga Novel Baswedan dan kelompoknya yang hilang bak ditelan bumi soal kasus Formula E.

"Teman-teman ICW, Novel Baswedan dan kelompoknya getol mengkritik KPK. Namun pada sisi lain, mereka diam seribu bahasa dalam keberhasilan KPK menindak korupsi Hakim Agung, termasuk juga diam tidak mendukung saat KPK melakukan upaya penyelidikan terhadap dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Ada apa ini?" kata Hariri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12).

Bagi LSAK, sikap diam para aktivis pengkritik KPK ini seperti sedang genit dengan panggung popularitas. Rajin mengkritik, namun justru diam saat lembaga antirasuah sedang gencar memburu kasus-kasus seperti korupsi hakim MA dan Formula E.

Saat ini, LSAK memandang lembaga pimpinan Firli Bahuri terus melakukan upaya pencegahan korupsi melalui perbaikan sistem sesuai amanat Pasal 6 huruf a UU 19/2019 bahwa KPK melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana korupsi, serta Perpres 54/2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

Di sisi lain, LSAK mengimbau agar semua pihak memahami kerja-kerja pemberantasan korupsi yang tidak hanya pencitraan. Ada upaya lain yang lebih penting, yakni pendidikan masyarakat, pencegahan melalui perbaikan sistem dan strategi penindakan, atau dikenal dengan trisula pemberantasan korupsi.

"Pendidikan antikorupsi, penanaman nilai karakter kejujuran dan kesadaran untuk tidak melakukan korupsi itu yang terpenting, yang harus dilakukan," tutupnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya