Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Hukum

Penjelasan Jubir Luhut Soal KPK Jangan OTT Terus

RABU, 21 DESEMBER 2022 | 16:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Juru bicara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi meluruskan pernyataan soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak terus menerus melakukan OTT yang diucapkan bosnya itu ketika sambutan aksi peluncuran pencegahan korupsi di Jakarta, Senin kemarin (21/12).

Menurut Jodi, publik perlu mencermati konteks pernyataan Luhut soal OTT KPK membuat jelek negara. Sebab kata dia, pernyataan itu lebih kepada upaya mendorong perubahan sistem yang dilakukan KPK selama ini dengan sistem OTT tersebut.

"Kita perlu melihat konteksnya Pak Menko Luhut menyampaikan hal ini. Pak Luhut bicara konteksnya adalah mendorong upaya pencegahan dan perbaikan sistem seperti yang telah dilakukan KPK saat ini,” kata Luhut kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/12).


Jodi menuturkan KPK saat ini telah banyak melakukan sistem pencegahan korupsi melalui program Stranas PK yang dilakukan oleh deputi pencegahan KPK. Atas dasar hal tersebut, Menko Luhut meminta KPK agar melakukan digitalisasi terkait adanya suap para pejabat.

"Oleh karena itu, maksud dari Pak Luhut kalau masih banyak OTT, berarti upaya pencegahan kita masih harus terus didorong lebih cepat,” ujarnya.

"Sehingga pola-pola sistematis melalui perbaikan sistem dengan digitalisasi seperti simbara, e-catalog, perbaikan sistem IT di pelabuhan juga diharapkan mampu mencegah perilaku korupsi,” demikian Jodi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya