Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Bisnis

Mulai Juni 2023, Indonesia Larang Ekspor Bijih Bauksit

RABU, 21 DESEMBER 2022 | 14:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan larangan ekspor bijih bauksit. Larangan berlaku mulai Juni 2023 sebagai upaya untuk mendorong pengolahan mineral untuk nilai tambah.

Larangan itu diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (21/12). Ia mengatakan larangan dilakukan dengan mempertimbangkan besarnya manfaat kebijakan larangan ekspor nikel yang sudah diberlakukan sejak Januari tahun lalu.

"Mulai Juni 2023, pemerintah akan melarang ekspor bijih bauksit dan mendorong pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," kata Jokowi.


Menurut Jokowi, sebelum larangan ekspor nikel mentah berlaku, nilai perdagangan untuk produk tersebut hanya 1,1 miliar dolar atau Rp 17 triliun. Namun setelah adanya larangan, nilai perdagangan untuk produk nikel olahan mencapai 20,9 miliar dolar AS atau 326 triliun, melonjak 19 kali lipat.

Sehingga Jokowi berharap larangan ekspor bijih bauksit dapat meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan penerimaan devisa, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Data dari Survei Geologi AS 2022 menunjukkan, Indonesia sendiri merupakan produsen bauksit terbesar keenam di dunia dan memiliki cadangan terbesar kelima. Indonesia adalah pemasok mineral terbesar ketiga ke China, setelah Guinea dan Australia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya