Berita

Bawaslu/RMOL

Politik

Soroti Dugaan Curi Start Kampanye, Arifki Chaniago: Bawaslu Harus Adil

SELASA, 20 DESEMBER 2022 | 10:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus bersikap adil terhadap semua pihak yang diduga melanggar kode etik kepemiluan, terlebih yang melakukan kampanye terselubung atau mencuri start kampanye ke berbagai daerah.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago guna menindaklanjuti kritikan dari Bawaslu ke Anies Baswedan terkait dugaan curi start kampanye.

Arifki menilai bukan hanya Anies yang melakukan hal tersebut, masih ada bakal calon presiden atau politisi bahkan yang merangkap jadi menteri, anggota DPR, serta MPR yang juga dengan terang-terangan melakukan sosialiasi ke daerah untuk memperkenalkan diri mereka.

"Ini kita harus adil kita melihatnya ya, maka misalnya dengan beberapa figur-figur lain yang masih menjabat menjadi menteri bahkan MPR menggunakan narasi-narasi pilpres tapi masih menjabat jabatan negara, tapi tidak dijaga oleh Bawaslu," kata Arifki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/12).

Sebaliknya, Arifki menilai apa yang dilakukan Anies murni dari kegiatan partai politik.

Artinya, diduga tidak ada alokasi dana dari pemerintah untuk kegiatan Anies di daerah-daerah jelang Pemilu 2024 mendatang.

"Sedangkan Anies ini kan pengangguran, dia kan tidak menjabat politik dan pemerintahan, dan ketika dia bergerak itu dengan uangnya Nasdem atau orang yang mensposorinya bukan uang negara. Apakah ini tidak adil bagi seorang anies? Saya melihat point itunya ya," pungkasnya.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Validitas Keaslian Dukungan KTP Dharma-Kun Diragukan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 04:08

Komisioner KPK Bermasalah Potensi Kembali Lolos

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:43

Di Daerah Lain Dicurigai Ada Kasus Mirip Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:18

Mantan Penyidik Senior Kritik Pemilihan Pimpinan KPK Terburu-buru

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:08

Bikin Resah, Jokowi Pantas Pecat Kepala BPIP

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:37

NIK Kader PDIP Dicatut Dukung Dharma-Kun: Tatanan Demokrasi Rusak!

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:35

Bawaslu Buka Pos Pengaduan Dugaan Pencatutan Dukungan Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:02

Kuasa Hukum Minta Polisi Tak Kabulkan Restorative Justice Pelaku Pencabulan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:29

Kapolri: Semangat Baru untuk Indonesia Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:08

Jagoan PDIP Pilih Mundur Gegara Dikeroyok Kubu KIM Plus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:00

Selengkapnya