Berita

Koordinator Siaga 98, Hasanuddin/Ist

Hukum

Ajak Pimpinan MA Lakukan Bersih-bersih, Siaga 98: Jangan Sampai Hakim Baik tercemar Hakim Korup

SENIN, 19 DESEMBER 2022 | 23:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penetapan tersangka baru di lingkungan Mahkamah Agung (MA) dalam kasus dugaan suap penanganan perkara diapresiasi oleh kalangan aktivis. Hal ini bahkan dinilai sebagai sebuah langkah luar biasa yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Simpul Aktivis Angkatan (Siaga) '98 sangat mengecam terjadinya suap pengurusan perkara di lingkup pengadilan. Karena hal ini telah menempatkan hukum dan keadilan di keranjang sampah.

"Yang tidak memiliki uang dan relasi sulit mengakses kebenaran dan keadilan," ucap Koordinator Siaga 98, Hasanuddin, melalui keterangannya, Senin (19/12).


Akibat praktek ini, lanjut Hasanuddin, langit hukum dan keadilan mendung. Dan langit runtuh bukan karena penegakan keadilan, melainkan runtuh oleh korupsi.

Ditegaskan Hasanuddin, suap pengurusan perkara adalah pemicu terbesar dari ketidakpastian hukum di tanah air.

"Kami mengapresiasi penindakan KPK dan berharap pimpinan Mahkamah Agung segera melakukan evaluasi internal untuk mengembalikan 'Keadilan; pada tempatnya," kata Hasanuddin.

Ia pun meminta pimpinan Mahkamah Agung bekerja sama dengan KPK untuk bersih-bersih di lingkup pengadilan. Baik di lingkup Mahkamah Agung, maupun Pengadilan Negeri dan Tinggi di seluruh Indonesia.

"Jangan sampai Hakim Baik tercemar oleh Hakim Korup," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya