Berita

Jurubicara Muda DPP PB Dira Martamin/Ist

Politik

Pemerintah Dianggap Matikan Kritik, Jubir PKB: Anies Merasa Paling Hebat

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 18:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Imbas pernyataan yang menuding  pemerintahan yang kerap mematikan kritik, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini tengah terkena sindrom Thanos. Sindrom yang menggambarkan kepribadian seseorang yang toxic.

Jurubicara Muda DPP PB Dira Martamin mengatakan bahwa Anies akan selalu merasa dirinya paling hebat dan paling benar. Atas dasar itu, kata Dira, membuat Anies menuding pemerintah anti kritik.

"Pernyataan Anies menunjukan bahwa dia tengah terjangkit sindrom Thanos. Merasa apa yang dilakukan paling hebat dan paling benar," katanya, Minggu (18/12).


Menurut Dira, pemerintah di bawah komanda Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat terbuka dengan kritik. Bahkan, pada awal tahun 2021, tepatnya bulan Februari Jokowi meminta masyarakat aktif mengkritik pemerintah.

Bagi Dira, pernyataan Anies yang mengklaim dirinya kerap menjawab satu per satu kritiks menunjukan bahwa ia merasa paling hebat. Padahal, apa yang dilakukan Anies sudah lebih dulu dilakukan pemerintah.

"Anies terlalu banyak mengklaim," ujarnya.

Dira menegaskan, pemerintah paham betul bahwa kritik itu sesungguhnya edukasi publik. Tentu selama kritik tersebut faktual, selama tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian.

"Buktinya, masyarakat masih bisa memberikan kritik secara terbuka, dan Pak Jokowi sendiri terbuka untuk itu," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya