Berita

Mendagri Tito Karnavian/Net

Politik

Hadapi Inflasi, Tito Mendagri Minta Pemdes Perkuat Ketahanan Pangan

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 17:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Untuk membantu pemerintah menangani inflasi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah desa memperkuat ketahanan pangan di desa masing-masing. Teknisnya, menggagas gerakan menanam bahan-bahan komoditas seperti cabai dan bawang merah.

Tito menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi berupa tanah yang subur. Atas potensi itu, pemerintah desa didorong  terus mandiri secara pangan melalui penanaman komoditas termasuk jenis sayuran.

Dengan demikian, desa akan kuat dalam menghadapi inflasi. Apalagi, Indonesia juga memiliki potensi berupa banyaknya ikan yang tersebar di daerah perairan.

“Ini saya pesan betul, tolong bantu. Kalau 74 ribu kepala desa bisa menjaga kesediaan masyarakatnya itu, cukup pangan, cukup makan mereka," demikian kata Tito, Minggu (18/12).

Dalam pandangan mantan Kapolri itu, jika ketahahan pangan di desa terbangun baik maka inflasi akan tetap landai. Menurut Mendagri, adanya potensi kenaikan harga yang terjadi saat ini perlu disikapi secara hati-hati. Apalagi, urusan pangan merupakan hal yang mendasar bagi masyarakat.

Karenanya, berbagai stakeholder seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda) meliputi gubernur, bupati/wali kota, hingga jajaran pemerintah desa terus dipacu untuk bersinergi dalam penanganan inflasi.

Selama ini, kata Mendagri, pemerintah pusat terus bekomitmen dalam mendorong penanganan inflasi. Upaya itu terlihat dengan digelarnya Rakor Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin langsung oleh Mendagri beserta jajaran. Ikhtiar yang konsisten dilakukan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya