Berita

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Bambang Pacul Larang Kader Dukung Ganjar, Pengamat: Indikasi Kuat PDIP Tidak Usung Ganjar di Pilpres 2024

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 14:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Larangan Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Pacul Wuryanto untuk seluruh kader PDI Perjuangan tidak memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat peluang orang nomor satu di Jateng maju dalam Pilpres 2024 sangat kecil.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, larangan yang dilontarkan Bambang Pacul tersebut merupakan sinyal kuat banteng tidak akan mengusung Ganjar pada Pemilu 2024 mendatang.

"Larangan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) kepada kader PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres menjadi indikasi kuat Gubernur Jawa Tengah itu tidak diusung partainya pada Pilpres 2024,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/12).


Pihaknya menambahkan Bambang Pacul nampaknya sudah mendapat informasi partainya tidak akan mengusung Ganjar. Karena itu, Bambang Pacul berani menyatakan hal itu ke publik melalui media.

Bahkan Jamiluddin meyakini pernyataan pria yang juga Ketua Komisi III DPR RI itu, menjadi indikasi kuat sudah mendapat restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk melarang kader PDIP mendukung Ganjar.

"Tanpa restu, Bambang Pacul tentu tidak berani menyampaikan hal tersebut mengingat PDIP masih sangat sentralistis,” katanya.

Menurutnya, semua keputusan strategis ada di tangan Megawati, termasuk terkait capres yang akan diusung. Karena itu, kalau ada kader PDIP yang berani bicara capres, apalagi melarang kadernya tidak mendukung Ganjar, maka patut diduga kuat itu bukan pesan murni Bambang Pacul.

"Bambang Pacul hanya meneruskan pesan dari yang punya kewenangan mutlak di PDIP, yaitu Megawati. Jadi, PDIP sudah semakin terang benderang tidak akan mengusung Ganjar.pada Pilpres 2024. Ganjar seharusnya dapat menangkap sinyal tersebut,” katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya