Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Seperti Drama, Bocah Pengemis Asal India Jadi Jutawan dalam Semalam

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 07:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kisah mengenai bocah laki-laki berusia 10 tahun di India ini mungkin hanya terbayangkan dalam film dan drama. Namun ternyata kisah ini sungguh terjadi.

Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun yang terpaksa mengemis setelah sang ibu meninggal karena Covid-19, ternyata merupakan pemilik properti bernilai jutaan rupee.

Kakeknya mewariskan setengah dari hartanya kepadanya sebelum dia meninggal. Kerabat bocah itu telah mencarinya sejak surat wasiat itu ditulis.


Kemudian Mobin, seorang pemuda desa, mengenalinya berkeliaran di jalanan Kaliyar. Dia memberi tahu keluarga kakek bungsu anak laki-laki itu yang membawa anak itu ke Saharanpur pada Kamis (15/12).

Dimuat Gulf Today, anak itu memiliki rumah leluhur dan lima bigha tanah di desanya.

Ibu anak laki-laki itu, Imrana, tinggal di desa Pandoli di distrik Saharanpur Uttar Pradesh dan pergi ke rumah ibunya bersama putranya, Shahzeb pada 2019 menyusul ketegangan dengan mertuanya setelah kematian suaminya.

Dia kemudian mencapai Kaliyar dengan Shahzeb dan tidak dapat ditemukan oleh kerabatnya. Dia meninggal dunia dalam pandemi meninggalkan anaknya untuk hidup dalam kesepian.

Kerabat anak laki-laki tersebut mengunggah fotonya di grup sosial dan mengumumkan hadiah bagi siapa saja yang dapat menemukan anak tersebut.

Mobin, kerabat jauh Shahzeb sedang berada di Kaliyar ketika dia melihat anak itu. Ia membenarkan identitasnya dengan menanyakan nama ibu dan desanya.

Kakek Shahzeb, Mohammad Yakub, meninggal sekitar dua tahun lalu. Ayahnya Naved meninggal sebelum ibunya pindah ke Kaliyar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya