Berita

Presiden Tunisia Kais Saied/Net

Dunia

Koalisi Oposisi Tunisia Kompak Desak Presiden Kais Saied Mundur

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kisruh politik di Tunisia berlanjut. Koalisi oposisi menyerukan agar Presiden Kais Saied berhenti dari jabatannya karena dinilai telah kehilangan legitimasi.

Koalisi yang disebut dengan "Front Penyelamatan" itu terdiri dari beberapa partai politik, termasuk Islamis Ennahda, yang merupakan partai terbesar di parlemen sebelumnya.

Mereka juga menyerukan protes besar-besaran dan aksi duduk untuk menuntut pemilihan presiden yang baru.


"Apa yang terjadi hari ini adalah gempa bumi," kata pemimpin Front Nejib Chebbi, seperti dikutip Reuters.

"Mulai saat ini kami menganggap Saied sebagai presiden tidak sah dan menuntut dia mundur setelah kegagalan ini,"  tambahnya.

Dia menambahkan harus ada masa transisi singkat di bawah hakim diikuti dengan pemilihan presiden dan dialog nasional.

Ini terjadi setelah Saied menggelar pemilihan parlemen pada Sabtu (17/12), dan hasil menunjukkan jumlah pemilih awal kurang dari 9 persen.

Ini dinilai telah menunjukkan bagian dari serangkaian perubahan politik yang dilakukan Saied setelah dia menutup parlemen sebelumnya tahun lalu dan kemudian menulis ulang konstitusi dalam gerakan yang oleh para pengkritiknya disebut sebagai kudeta.

Meskipun kelompok oposisi sebelumnya telah menyerang program politik Saied, mereka sebelumnya tidak mengatakan dia harus berhenti dari jabatannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya